Selalu Kangen Ngumpul, Kunci Kekompakan Kakak-Beradik Raffi Ahmad
Rahasia kompak Nisya Ahmad dan keluarga. (foto: Instagram nissyaa
BULAN Ramadan merupakan salah satu momen spesial yang kerap dimanfaatkan untuk mempererat siltaurahim dan menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Hal itu pula yang dilakukan Nisya Saadia Ahmad. Adik dari Raffi Ahmad tersebut menjadikan momen puasa untuk bonding dengan saudaranya. Meski kakak dan adiknya, Raffi Ahmad dan Syahnaz Sadiqah, telah membangun rumah tangga masing-masing, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi Nisya untuk tetap menjaga kedekatan serta kekompakan dengan kedua saudaranya.
“Sebagai individu yang family-oriented, menghabiskan waktu bersama seluruh keluarga termasuk kakak, adik, dan anggota keluarga lainnya menjadi sangat penting agar hubungan tetap kompak dan harmonis," ujar perempuan yang akrab disapa Nisya tersebut. Baginya, hubungan yang hangat dan kuat terjalin bukan hanya karena ikatan keluarga. Perlu ada effort untuk meluangkan waktu bersama. Dengan berbagai kesibukan masing-masing, quality time bersama sesingkat apa pun coba ia maksimalkan. Nisya membagikan kunci menjaga kekompakan dengan kakak dan adik.
BACA JUGA:
Rumor Raffi Ahmad Rekrut Mesut Ozil Masuk RANS Cilegon Kian Panas
1. Jadwalkan waktu kumpul dan persiapkan agenda spesial Ramadan
Quality time bersama kedua saudaranya merupakan satu hal yang dinantikan Nisya di bulan Ramadan. Walau di tengah kesibukan masing-masing, Nisya, Raffi, Syahnaz, dan sang ibu selalu menyempatkan waktu khusus untuk kumpul bersama.
Beberapa agenda Ramadan yang biasa mereka lakukan antara lain buka bersama, mengunjungi rumah nenek bersama, hingga shalat Ied. Untungnya, kediaman Nisya tidak jauh dari rumah sang kakak dan adik, sehingga ia dapat dengan nyaman merencanakan kegiatan khas Ramadan tersebut.
Dengan bertransformasinya pandemi menjadi endemi, Nisya dan keluarga pun merancang agenda untuk mudik bersama di momen Lebaran kali ini. “Di tahun ini, agenda bersama yang spesial dan kami nantikan ialah mudik ke Bandung lantaran selama dua tahun terakhir kami tidak bisa mudik karena pandemi," ujarnya.
2. Bernostalgia lewat kebiasaan masa kecil
Bagi banyak orang, Ramadan lekat dengan memori dan kebiasaan di masa kecil yang terkenang hingga sekarang. Begitu pula yang dirasakan Nisya. Ia mengaku memiliki kenangan masa kecil yang tak pernah dilupakan, yaitu menyantap martabak bersama Raffi dan Syahnaz. “Dulu di bulan Ramadan, almarhum papa setiap hari beli martabak manis. Momen makan martabak bersama Aa Raffi dan Syahnaz selalu melekat di ingatan aku,” kenang Nisya.
Hingga kini, Nisya pun kerap melengkapi menu berbuka keluarga dengan santapan martabak manis kesukaannya. Selain menjadi ajang bernostalgia, momen-momen sederhana, tapi sarat makna seperti inilah yang dirindukan oleh Nisya dari bulan Ramadan bersama keluarga.
3. Ekspresikan bahasa cinta kepada saudara dan keluarga
Kesempatan untuk quality time di bulan Ramadan tidak hanya Nisya manfaatkan untuk menjaga hubungan dengan kakak dan adiknya, tapi juga dengan keponakan serta saudara iparnya. Dengan menyadari pentingnya mengekspresikan rasa sayang kepada kakak, adik, serta keluarganya, Nisya kerap melakukan hal-hal sederhana yang dapat mempererat hubungannya, seperti melakukan video call secara rutin apabila sedang tidak bertemu.
“Menurutku, usaha untuk bisa selalu dekat dengan keponakan dan keluarga dari saudara-saudaraku tidak harus melalui gestur yang besar. Bisa juga dengan hal simpel. Misalnya, saat bukber atau merayakan Lebaran bareng keluarga, aku suka bawa hadiah kecil untuk mereka," ungkapnya.
4. Unjuk kekompakan dengan dresscode
Semarak Idul Fitri dimanfaatkan Nisya dan saudara-saudaranya untuk mengekspresikan kekompakan melalui busana yang senada. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ia bersama kakak, adik, serta seluruh keluarga kerap menggunakan busana Idul Fitri dengan motif yang seragam.
Kehadiran anak dan keponakan mendorong Nisya untuk semakin mengeksplorasi hobi satu ini dengan bereksperimen ragam gaya dan busana untuk si kecil. Melalui gestur ini, Nisya berharap dapat menurunkan nilai-nilai kekompakan yang ia pegang teguh bersama saudaranya, sehingga anak-anak pun dapat merasakan serunya keluarga yang kompak sejak masih belia.(avia)
Bagikan
Berita Terkait
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda
Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun
Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron
[HOAKS atau FAKTA]: Raffi Ahmad Diproses Polisi, Buntut Kasus Cuci Uang Rp 3 Ribu Triliun yang Libatkan Rafael Alun