media

Selain Menangkal Hoaks, Ini Manfaat Lain Literasi Media

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 30 September 2021
Selain Menangkal Hoaks, Ini Manfaat Lain Literasi Media

Menangkal hoax dengan literasi media (Sumber: Pexels/Tracy le Blanc)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

INFORMASI hoaks kerap menjamur di tengah warganet Indonesia. Faktor utama yang mendorong fenomena ini adalah rendahnya literasi media di masyarakat. Literasi media adalah kemampuan untuk mengidentifikasi berbagai jenis media dan memahami pesan yang mereka kirimkan.

Anak-anak menyerap banyak sekali informasi dari berbagai sumber. Begitu masifnya informasi yang mereka dapat membuat kemampuan mereka dalam menyerap informasi jauh melampaui generasi sebelumnya. Generasi sebelum mereka mendapat informasi dari media tradisional seperti TV, radio, surat kabar, dan majalah.

Baca juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Yakult Ternyata Mampu Sembuhkan Kanker

Informasi yang mereka dapatkan juga sangat beragam. Ada pesan teks, meme, video viral, media sosial, video gim, iklan, dan lainnya. Tapi semua itu adalah karya yang diciptakan seseorang. Dan itu diciptakan karena suatu alasan. Memahami alasan tersebut merupakan dasar dari literasi media.

Era digital telah memudahkan siapa saja untuk membuat media. Kita tidak selalu tahu siapa yang menciptakan sesuatu, mengapa mereka membuatnya, dan apakah itu kredibel. Hal ini membuat literasi media sulit untuk dipelajari dan diajarkan. Meskipun demikian, literasi media adalah keterampilan penting di era digital. Jika tidak, kita akan mudah terjebak dalam informasi hoaks yang menyesatkan.

Dengan pendalaman literasi yang mantap, ada sejumlah manfaat yang akan didapatkan.

1. Belajar berpikir kritis

berpikir kritis
Evaluasi informasi (Sumber: Pexels/Andrew Neel)

Salah satu bagian dari literasi media adalah evaluasi informasi. Ketika mengevaluasi, kita dapat memutuskan apakah pesannya masuk akal, mengapa informasi tertentu dimasukkan, apa yang tidak disertakan, dan apa ide kuncinya. Kita belajar menggunakan contoh untuk mendukung pendapat. Kemudian kita dapat mengambil kesimpulan sendiri tentang informasi tersebut berdasarkan pengetahuan yang telah dimiliki.

2. Menjadi warganet yang cerdas mengelola informasi

warganet
Literasi media (Sumber: Pexels/Pixabay)

Literasi media membantu kita belajar bagaimana menentukan apakah sesuatu itu kredibel. Ini juga membantu warganet menentukan "niat persuasif" dari iklan dan menolak teknik yang digunakan pemasar untuk menjual produk.

3. Mengenali sudut pandang

media
Memahami perspektif baru (Sumber: Pexels/Vlada Karpovich)

Setiap pencipta informasi di media memiliki perspektif. Mengidentifikasi sudut pandang penulis membantu kita menghargai perspektif yang berbeda. Ini juga membantu menempatkan informasi dalam konteks apa yang sudah diketahui.

Baca juga:

[Hoaks atau Fakta]: Pakai Masker Bikin Infeksi

4. Buat media secara bertanggung jawab

media literasi
Membuat media secara bertanggung jawab (Sumber: Pexels/Anthony Skhraba)

Dengan mudahnya membuat sebuah konten dalam media, kita memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan gagasan secara bertanggungjawab. Pahami bahwa pesan yang kita ciptakan memiliki dampak adalah kunci komunikasi yang efektif.

5. Identifikasi peran media dalam budaya kita

media
Identifikasi peran media dan informasinya (Sumber: Pexels/Magnus Mueller)

Dari gosip selebriti hingga meme, media memberi tahu kita sesuatu. Mereka hadir untuk membentuk pemahaman kita tentang dunia. Bahkan memaksa kita untuk bertindak atau berpikir dengan cara tertentu. (Avia)

Baca juga:

Cara Tepat Bedakan Hoaks dan Fakta

#Teknologi #Media Hoax #Media Siber #Media Sosial #Tips Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Bagikan