Sektor Pertanian Jawa Barat Diharapkan Tidak Kena Refocusing Anggaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 20 Oktober 2021
Sektor Pertanian Jawa Barat Diharapkan Tidak Kena Refocusing Anggaran

Komisi II DPRD Jabar mengunjungi UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pada Pangan dan Hortikultura. (Humas DPRD Jabar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat diminta tidak melakukan refocusing anggaran pada sektor pertanian. Pertanian justru harus menjadi prioritas dalam mendorong perekonomian di masa pandemi COVID-19.

Untuk itu, anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Yuningsih meminta perlunya skala prioritas dalam melakukan refocusing anggaran. Sehingga tidak harus semua sektor terkena refocusing terlebih sektor pertanian.

“Seperti awal bahwa refocusing itu tidak harus semua sektor tetapi harus ada perioritas terutama sektor pertanian, karena sesungguh sektor ini tidak terlalu terdampak dimasa pandemi,” ucap Yuningsih, baru-baru ini.

Baca Juga:

Jokowi Ingin Papua Barat Jadi Produsen Utama Komoditas Pertanian di Indonesia Timur

Dalam kesempatan tersebut, Komisi II mengunjungi UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka evaluasi program dan kegiatan APBD 2021 dan recana APBD 2022, Jumat (15/10).

Yuningsih menyebut, refocusing anggaran untuk penanggulangan COVID-19 misalnya berdampak pada berkurangnya pasokan bibit atau benih pada petani. Hal ini menjadi keluhan petani.

“Karena banyak sekali petani yang mengeluhkan yang harusnya pasokan bjbit yang didapat hanya 1/3 dari total sebelumnya, harapannya ada kewajiban pemerintah untuk lebih memprioritaskan pertanian,” kata Yuningsih.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Panen Raya dan Rempug Tani Nasional bersama Salim Segaf Al Jufri di Kabupaten Karawang. (Foto: Biro Adpim Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Panen Raya dan Rempug Tani Nasional bersama Salim Segaf Al Jufri di Kabupaten Karawang. (Foto: Biro Adpim Jabar)

Yuningsih menegaskan, Komisi II akan terus fokus untuk pemulihan ekonomi di Jawa Barat ditahun tahun anggaran 2022 agar ekonomi dijawa barat dapat berjalan seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

“Untuk dianggaran 2022 juga sudah harus segera, mudah mudah tahun depan anggaran di pertanian sudah bisa lansung diaplikasikan supaya pemulihan ekonomi akan lebih baik,” tandasnya. (Iman Ha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Ridwan Kamil Tawarkan Kerja Sama Pertanian Hingga Pariwisata ke Bupati Sorong

#Pertanian #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Ini merupakan lompatan tertinggi sepanjang sejarah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Setop Impor Jagung Sepanjang 2025, Mentan Amran Pamer Lonjakan Produksi Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah
Indonesia
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Mengingatkan agar penggunaan anggaran yang besar itu benar-benar diarahkan secara efektif dan berorientasi hasil.
Dwi Astarini - Minggu, 12 Oktober 2025
Pengembangan Perkebunan-Holtikultura, DPR Ingatkan Kementan tak Abaikan Petani Kecil
Indonesia
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) mengobservasi seekor macan tutul itu ke Lembang Park and Zoo, Kabupaten Bandung Barat.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Langkah Selanjutnya Setelah Seekor Macan Tutul Dievakuasi dari Hotel di Bandung
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Hari Tani Nsional jadi momentum penting untuk menegaskan kembali cita-cita UUPA 1960.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Hari Tani Nasional, Petani Karanganyar Soroti Pemetaan Tanah Telantar hingga Subsidi Biaya Produksi
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Bagikan