Seks Perlu Dibicarakan dengan Anak, Begini Caranya
Pentingnya membicarakan seks sedini mungkin pada anak (Foto: pexels/Ksenia Chernaya)
PANTAS tidak sih membicarakan seks dengan anak? Mungkin kedengarannya agak kurang pas mengingat seks masih sangat tabu untuk dibicarakan di Indonesia. Namun, seks sangat penting untuk dibicarakan dengan si kecil untuk mencegah hal yang tidak diinginkan nantinya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk menjelaskan seks yang benar kepada anak menurut laman Better Health, antara lain:
Baca juga:
Nasihat Bercinta dari Empat Negara yang Bikin Seks Semakin Dahsyat!
1. Cari waktu yang tepat
Carilah waktu yang tepat untuk membicarakannya kepada anak. Misalnya ketika ada ibu dari temannya yang sedang mengandung. Tanyalah padanya sembari menjelaskan bagaimana dan apa yang terjadi pada ibu itu. Dari situ jadi bisa dijelaskan tentang proses kehamilan seseorang dan risiko bila dilakukan pada orang yang belum menikah atau belum waktunya.
2. Pemilihan kata
Jangan gunakan kata ganti yang bisa saja membingungkan si anak. Seiring bertumbuhnya usia si kecil, mulailah untuk membicarakan seks secara terbuka agar ia tidak mencari tahu sendiri. Ujung-ujungnya, ia malah bisa mendapatkan informasi yang 'salah'.
3. Berikan informasi sesuai dengan umurnya
Bicarakan seks sesuai dengan umur si kecil. Jangan bicarakan terlalu jauh karena dia bisa saja lupa dengan perbincangan yang dikatakan ketika umurnya masih tiga tahun.
Ajari mulai dari menolak ketika ada orang asing yang ingin menyentuhnya. Jangan berbohong pada anak karena ketika ia menemukan jawaban lain. Nantinya ia jadi tidak percaya dan tidak mau terbuka untuk berbicara mengenai rasa penasarannya.
Baca juga:
Empat Kesalahan Pria Di Atas Ranjang yang Membuat Kehidupan Seks Enggak Harmonis
4. Bicarakan pada anak nilai-nilai seks
Nilai-nilai seks bisa meliputi agama, norma, atau lainnya. Kamu juga tidak boleh menghindar atau berbohong. Jawablah dengan jujur dan menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh anak, sehingga ia bisa berpikir dengan baik atas apa yang akan dilakukan.
5. Tenang
Rasa penasaran pada anak adalah hal yang wajar. Dulu kita juga pasti pernah menanyakan hal-hal terkait seks kepada orang tua. Ketika si kecil bertanya banyak pertanyaan mengenai seks, jawablah dengan tenang dan jelaskan secara baik-baik.
Yuk sahabat Merah Putih, jadikan diri kamu sebagai teman yang bisa dipercaya si kecil untuk bercerita apapun. (lio)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Meta Memutus Akses Enam Grup Fantasi Sedarah, Sudah Tidak Bisa Ditolerir
Motif Suami Istri Bikin Pesta Seks Ganti Pasangan, Fantasi Jadi Faktor Utama
Fokus ke Leher, Dia Pasti Orgasme
Perempuan Lebih Rasional, ini Ekspektasi Ukuran Mr.P 'Ideal' Bagi Kaum Hawa
Mengetahui Pengertian Fetish dan 7 Jenisnya yang Paling Aneh
Kecanduan PMO? Hati-Hati Gangguan Kecerdasan
Kurang Komunikasi Sebabkan Keintiman dengan Pasangan Berkurang
Kualitas Seks Tidak Ideal, Mungkin Kamu Stres
3 Hal Tak Terduga untuk Jaga Ereksi Tetap Kencang
Kenali 5 Bahaya Onani Berlebihan bagi Pria, Apa Saja?