Sekjen PBB Serukan Bantuan Lebih Banyak ke Barat Daya Suriah  

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Februari 2023
Sekjen PBB Serukan Bantuan Lebih Banyak ke Barat Daya Suriah   

Tentara Meksiko memuat logistik bantuan untuk membantu gempa Turki di pangkalan udara militer Santa Lucia, Senin (6/2/2023). ANTARA FOTO/Mexico's Presidency/Handout via REUTERS/foc.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa besar Magnitudo 7,8 telah memakan korban jiwa, di Turki dan Suriah, lebih dari 21.700 orang. Selain itu, gempa juga menyebabkan sekitar 75 ribu orang luka-luka.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres pada Kamis (9/2) meminta lebih banyak akses bantuan kemanusiaan ke barat daya Suriah dari Turki.

Dia mengatakan bahwa dirinya akan lebih senang jika PBB dapat menggunakan lebih dari satu perbatasan untuk mengantarkan bantuan setelah gempa dahsyat itu.

Baca Juga:

Turki Kewalahan Selamatkan Korban Gempa dari Reruntuhan Bangunan

“Jalanan rusak. Orang-orang sekarat. Sekarang waktunya untuk mencari semua jalan yang memungkinkan untuk memberikan bantuan dan personel ke semua wilayah terdampak. Kita harus mengutamakan masyarakat,” kata Guterres kepada wartawan di Markas Besar PBB di New York, seperti dikutip Antara.

Ia menambahkan, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths saat ini berada di Turki dan akan bergerak ke Suriah.

Perjalanan akan dilakukan selama akhir pekan untuk menganalisis kebutuhan dan bagaimana badan dunia itu dapat meningkatkan dukungan di tengah tragedi kemanusiaan ini.

Griffiths akan mendatangi Gaziantep di Turki dan Aleppo serta Damaskus di Suriah.

Menurut diam itu adalah konvoi bantuan pertama yang menyeberang ke Suriah.

“Lebih banyak bantuan sedang dalam perjalanan, tetapi lebih banyak, lebih banyak lagi yang dibutuhkan,” kata Guterres kepada wartawan.

“Sekarang waktunya untuk membantu warga Turki dan Suriah yang terdampak gempa dahsyat,” katanya.

Baca Juga:

Ribuan Orang Siap Adopsi Bayi Aya, Penyintas Gempa Turki-Suriah

Guterres ingin menunjukkan kepada mereka, warga Suriah, dukungan dan kedermawanan yang sama yang mereka berikan beberapa tahun belakangan, membantu jutaan pengungsi dan warga yang menyelamatkan diri dari konflik.

Dalam seruan yang penuh semangat berdasarkan tahun-tahun kunjungannya ke daerah yang hancur, sebagai Sekjen dan sebelumnya sebagai kepala badan pengungsi PBB UNHCR, dia mengatakan bahwa apa yang dulunya merupakan pusat solidaritas sekarang menjadi pusat penderitaan.

Rakyat menghadapi mimpi buruk yang paling mengerikan. Bencana gempa melanda saat krisis kemanusiaan di barat daya Suriah sudah memburuk, dengan kebutuhan tingkat tertinggi sejak konflik dimulai.

Ia mengatakan PBB telah melakukan yang terbaik dalam menanggapi dengan cepat apa yang menjadi bencana alam terbesar dalam sejarah.

Rombongan PBB pertama yang menyeberang ke barat daya Suriah pada Kamis melalui perbatasan Bab al-Hawa, terdiri dari enam truk membawa penampungan dan pasokan bantuan lain yang sangat dibutuhkan.

Namun, dia meyakinkan bantuan lain sedang dalam perjalanan karena lebih banyak yang dibutuhkan. (*)

Baca Juga:

PMI Kirim Tim Medis dan Bantuan 100 Ribu Dolar AS ke Turki

#Gempa Bumi #Turki #PBB
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Prabowo memulai lawatan sejak 19 September 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Bagikan