Sekjen Gerindra Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Januari 2025
Sekjen Gerindra Ungkap Pesan Megawati untuk Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui dirinya diutus Presiden Prabowo Subianto untuk menemui Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“Ya (diutus Prabowo dan bertemu Megawati), ada pesan-pesan lah begitu,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Ketua MPR RI ini mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut itu, Megawati menitipkan sejumlah pesan untuk Prabowo.

“Ibu Megawati menyampaikan beberapa pesan,” ungkapnya.

Salah satunya, kata Muzani, Megawati menyampaikan terima kasih kepada Prabowo dan MPR RI yang telah memulihkan nama baik Proklamator RI Soekarno lewat pencabutan TAP MPRS No. XXXII/MPRS/1967.

Baca juga:

Gerindra Tunggu Perwakilan PDIP jadi Mediator Prabowo-Mega

TAP MPRS Nomor 33 tahun 1967 berisi tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno. Keterlibatan Bung Karno dalam peristiwa Gerakan 30 September (G30S), termuat dalam TAP MPRS ini.

Bagian pertimbangan TAP MPRS itu menyebutkan bahwa Bung Karno membuat keputusan yang dinilai menguntungkan G30S. Selain itu, Bung Karno juga dituduh melindungi para tokoh Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Bu Mega menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan menyampaikan, dan saya sampaikan itu kepada Bapak Prabowo. Kira-kira itu,” pungkasnya.

Baca juga:

Megawati Sindir Ada yang Mau Rebut Kursi Ketum PDIP, Puan Bantah Bukan Jokowi

Sebelumnya Megawati menangis saat menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto.

Ucapan terima kasih itu terkait Surat Penegasan Pimpinan MPR RI atas Tidak Berlakunya lagi TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasan Negara dari Presiden Soekarno.

"Rekan-rekan pers dan hadirin sekalian, HUT PDIP ke-52 ini sungguh istimewa," kata

Megawati saat menyampaikan pidato politiknya di acara pembukaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1).

Dia bersyukur pimpinan MPR menegaskan bahwa tuduhan Bung Karno pernah berkhianat kepada bangsa Indonesia karena mendukung pemberontakan G30S tidak terbukti dan batal demi hukum.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons pimpinan MPR terkait tindak lanjut pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden pertama RI," kata Megawati. (Pon)

#Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Megawati Soekarnoputri #PDIP #Gerindra #Presiden Prabowo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Prabowo Bercanda soal Ultah Bareng Lula: Kalau Diizinkan Ibu Negara, Kita Rayakan Nanti Malam
Prabowo antusias menceritakan banyaknya kesamaan dirinya dengan Lula, mulai dari angka keberuntungan hingga bulan lahir.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Bercanda soal Ultah Bareng Lula: Kalau Diizinkan Ibu Negara, Kita Rayakan Nanti Malam
Indonesia
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Prabowo menyebut Lula memiliki kebijakan yang prorakyat.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Indonesia
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Presiden Prabowo memutuskan untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Indonesia Dapat ‘Lampu Hijau’ Kemudahan Ekspor, Ditukar Beasiswa untuk Pemuda Afsel
Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memperkuat hubungan dagang, termasuk dalam komoditas kedelai dan cattle atau ternak.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Dapat ‘Lampu Hijau’ Kemudahan Ekspor, Ditukar Beasiswa untuk Pemuda Afsel
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Para mahasiswa menginginkan mengajak debat Gibran sekaligus menagih janji penyediaan 19 juta lapangan kerja.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Bagikan