Sekjen Gerindra: Indonesia akan Kuat dan Dihormati Dunia Bila Para Pemimpinnya Bersatu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Mei 2024
Sekjen Gerindra: Indonesia akan Kuat dan Dihormati Dunia Bila Para Pemimpinnya Bersatu

Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Foto: Partai Gerindra).

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tantangan terbesar bangsa saat ini mempersatukan para pemimpin. Dengan bersatu itu, Indonesia akan dihormati oleh negara dunia. Hal ini disampaikan oleh Sekretariat Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Muzani menyebut Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra dan Presiden terpilih periode 2024-2029, mempunyai tekad untuk mempersaturan para elit partai demi kemajuan Indonesia.

Hal itu disampaikan Muzani saat menjadi key note speaker dalam seminar kebangkitan nasional bertema, Peran dan Kontribusi Umat Islam dalam Program Transformasi Bangsa Indonesia Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Bandung, Selasa (21/5).

"Bersatu adalah syarat mutlak untuk negara ini menjadi negara besar dan maju. Dengan persatuan dan kesatuan, Indonesia kuat dan dihormati dunia. Kesadaran ini yang selalu diungkapkan berulang-ulang oleh presiden terpilih Prabowo Subianto. Itu sebabnya tantangan ke depan akan semakin berat," jelas Muzani.

Baca juga:

Prabowo Sudah Rencanakan Bentuk Presidential Club Sejak 10 Tahun Lalu

Menurut Muzani, dunia saat ini menghadapi suasana yang tidak menentu. Dia mengatakan, tidak ada yang pernah memprediksi tentang adanya peperangan terbuka antara Ukrania dan Rusia. Dunia juga tidak menyangka bahwa konflik Palestina dan Israel semakin kuat dan berdampak buruk pada kehidupan masyarakat Palestina.

Maka satu-satunya cara untuk memperkuat posisi Indonesia di mata dunia adalah dengan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan nasionalisme serta mengesampingkan pragmatisme.

Baca juga:

Gerindra Ungkap Prabowo Fokus Kaji Program Unggulan

"Ini menggambarkan bahwa semangat ambisi manusia tetap sama yakni ingin menguasai wilayah-wilayah negara yang lemah. Kita hanya akan dihormati oleh negara lain jika kita kuat, kuat ekonominya, kuat pertahanannya dan kuat politiknya," ucapnya.

Untuk mewujudkan itu tantangannya adalah pragmatisme. Hal itu adalah paham yang sekarang sedang melanda anak muda Indonesia. Banyak dari mereka hanya ingin cepat menikmati hasil, tapi tidak mau melalui proses yang panjang.

Baca juga:

KWI Ungkap Pekerjaan Rumah Besar Prabowo Setelah jadi Presiden

"Jadi, pragmatisme adalah tantangan utama bangsa kita. Pragmatisme jadi tantangan kehidupan kebhinekaan kita. Banyaknya penyalahgunaan para pejabat dari akibat pragmatisme, pelanggaran akibat pragmatisme yang mengabaikan sebuah proses panjang. Sehingga pendidikan agama seperti yang dilakukan Darul Hikam adalah upaya untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara kita tetap seimbang," tutup Muzani. (Asp)

#Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Prabowo Subianto #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - 1 jam, 33 menit lalu
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Presiden RI, Prabowo Subianto, diminta memecat Raja Juli dan Abdul Kadir. Keduanya ketahuan main domino bersama Azis Wellang.
Soffi Amira - 1 jam, 50 menit lalu
Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir
Indonesia
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto, harus segera membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta yang kredibel.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu
Indonesia
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
“Saya hanya membutuhkan 10 menit untuk membuktikan itu di depan Bapak Prabowo Presiden Republik Indonesia yang pernah jadi klien saya 25 tahun,” kata Hotman Paris.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Klaim Kasus Nadiem dan Tom Lembong Mirip, Hotman Paris Minta Waktu Prabowo 10 Menit Buktikan Kliennya Tak Bersalah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Juru Bicara Presiden RI Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi mengatakan, situasi Indonesia kini sudah kondusif pasca demo. Ia mengatakan, bahwa kebersamaan menjadi kuncinya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Situasi Indonesia Sudah Kondusif Pasca Demo, Istana: Kuncinya adalah Kebersamaan
Indonesia
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Prabowo akhirnya memutuskan melawat ke China memenuhi undangan Presiden Xi Jinping karena situasi keamanan di dalam negeri telah kembali normal
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Mensesneg: Pemerintah China Memohon Prabowo Setidaknya Hadir 1 Hari
Indonesia
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bertolak dari Base Ops Pangkalan Udara TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (2/9) malam.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Sempat Ditunda, Presiden Prabowo Jadi Lawatan ke China Didampingi Seskab Teddy
Berita
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Denny JA mengatakan, Prabowo harus memperkuat early warning system. Hal itu melihat maraknya kerusuhan yang terjadi di Indonesia saat ini.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Buntut Marak Kerusuhan, Denny JA Sebut Prabowo Perlu Perkuat Early Warning System
Bagikan