Sekitar 10 Ribu Personel Gabungan Amankan Gedung KPU


Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan mengatakan sebanyak 10.811 personel gabungan TNI Polri mengamankan rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (30/6).
"Jumlah personil yang kami libatkan di sekitar wilayah KPU dan sekitarnya ada sekitar 10.811 personil itu gabungan TNI dan Polri," kata Harry di kantor KPU.
Menurut Harry pihaknya juga melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kantor KPU. Penutupan dilakukan di kedua arah Jalan Imam Bonjol.
Selain itu, kata Harry, pengamanan juga dilakukan di objek-objek vital di Jakarta seperti kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Gedung Mahkamah Konstitus (MK), Gedung DPR/MPR.

"Di luar itu kita juga melakukan penyekatan baik di bundaran HI, di Semanggi, di Taman Soeropati dan beberapa tempat lain. Ini terkandung maksud agar apabila ada massa atau orang yang memang tidak berkepentingan untuk masuk ke dalam kantor KPU ini kita bisa lakukan sterilisasi di luar kantor KPU," ungkapnya.
Harry menyebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak TNI terkait pengamanan presiden dan wakil presiden terpilih yakni Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Dalam pengamanan ini, kata Harry, Polri akan berada di wilayah ring 2.
"Itu nanti kita koordinasi dengan Dandim di mana kita sebagai Polri melaksanakan di ring 2. Ring 2 merupakan penyangga unsur TNI," pungkasnya.
BACA JUGA: Pengamanan Penetapan Presiden-Wapres di KPU Dibagi Jadi 4 Ring
Pejabat Kejati DKI Tersangka, KPK: Miris Penegak Hukum Kok Korupsi!
Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh pasangan capres dan cawapres 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara KPU, pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan Prabowo-Sandi. Dengan demikian, KPU akan menetapkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
TNI-Polri Sudah Berjaga di Rumah Eko Patrio Saat Pejarahan, Tapi Kalah Jumlah Massa Datang 3 Gelombang

Final Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam, Polisi Peringatkan Penonton Tak Bawa Benda Berbahaya dan Pancing Keributan

Lantik Ribuan Perwira Muda TNI/Polri, Prabowo Perintahkan Agar Setia Terhadap NKRI

Petugas TNI-Polri Berpakaian Preman Disiagakan Jaga Keamanan Jakarta Fair 2025

Ketua KPU Nilai Pemilu Terpisah Ideal, Singgung Kematian Petugas di 2019

Izinkan Jaksa Dijaga TNI-Polri, Prabowo Berdalih Bentuk Kerja Sama Antarinstansi

Dapat Hak Penjagaan TNI - Polri, Kejaksaan Puji Prabowo ‘Setinggi Langit’

Prabowo Terbitkan Perpres 66/2025: Jaksa Dapat Perlindungan TNI-Polri dari Ancaman dan Intimidasi

Legislator DKI Minta TNI-Polri Tindak Oknum Ormas yang Lakukan Pungli

KPU Minta Jeda Waktu Pilkada Jangan Sampai Bikin Panitia Pemilu 'Enggak Bisa Napas'
