Sekda DKI Akui Banyak PPKS Memprihatinkan Tapi Giliran Diperiksa Banyak Simpan Duit

Ilustrasi (Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan penertiban terhadap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) selama bulan Ramadan 2025. Langkah ini bertujuan menjaga ketertiban ibu kota dan mencegah penyalahgunaan situasi oleh pihak-pihak tertentu.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali berharap, dengan langkah ini masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga ketertiban, serta tidak mudah terpengaruh oleh oknum yang sengaja memanfaatkan momen Ramadan untuk mencari keuntungan dengan cara yang tidak etis.
“Di bulan Ramadan, kita akan tetap melakukan penjangkauan dan penertiban bersama teman-teman Satpol PP dan Dinas Sosial. Mudah-mudahan ini bisa dipahami sebagai upaya menciptakan kota yang lebih tertib dan nyaman bagi semua," kata Marullah di Jakarta, Selasa (18/2).
Baca juga:
Pemprov DKI Jaring Hampir 6 Ribu PPKS Sepanjang 2024, Gelandangan Paling Banyak!
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota yang tertib dan disiplin, terutama dalam perjalanannya menuju status global city.
"Sebenarnya sih nggak ada yang baru, tetap Pemprov DKI Jakarta menginginkan kota ini, apalagi ke depan menjadi global city, harus betul-betul tertib dan disiplin. Meskipun kita tahu bahwa tidak ada satu kota pun yang terlepas dari ini, tapi kalau aparat tidak melakukan penertiban, Jakarta bisa jadi sangat crowded sekali," ujarnya.
Pemprov DKI tidak bertindak secara sewenang-wenang dalam menertibkan PPKS, tetapi ingin memastikan Jakarta tetap menjadi kota yang nyaman bagi semua warganya.
Marullah juga mengingatkan bahwa tidak semua individu yang mengaku membutuhkan bantuan benar-benar dalam kondisi kesulitan.
Baca juga:
"Bayangkan, ada orang-orang tertentu yang berpura-pura seolah-olah dalam kondisi memprihatinkan, padahal ketika diperiksa, mereka menyimpan uang dalam jumlah besar di tasnya. Meskipun tidak semuanya seperti itu, ini menunjukkan bahwa ada yang memanipulasi situasi untuk mendapatkan belas kasihan," tuturnya.
Ia akan meningkatkan patroli dan penertiban dengan melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Sosial (Dinsos) DKI. Tindakan ini dilakukan secara rutin, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi sepanjang tahun untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Lokasi Baru Pedagang Pasar Burung Barito Tempat Berhenti Banyak Orang

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Lahan Terbatas, Hunian Vertikal Kini Berubah Jadi Kebutuhan Mendesak di Jakarta

Pramono Heran Ada Isu Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Tegaskan Hanya Bahas Pembayaran Non-tunai

Dukung Program Prabowo, Pemprov DKI Gratiskan BPHTB & PBG demi Wujudkan 3 Juta Rumah

KJP Tahap II Cair, 700 Ribu Lebih Penerima di Jakarta Dapat Bantuan

Hunian Vertikal Dianggap Bisa Jadi Solusi atas Keterbatasan Lahan di Jakarta

PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN

Pemprov DKI Wajib Hadir Terkait Tanggul Beton di Perairan Cilincing, Pengamat: Jangan Sampai Nelayan Dirugikan
