Sekarang Hari Toilet Sedunia, Sudah Tahu Belum?


Stiker toilet. (Foto: Pixabay)
GAK usah malu kalau Anda tidak ada Hari Toilet Sedunia. Sebab, Perserikatan Bangsa-Bangsa memang baru menetapkan tanggal 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia sejak tahun lalu.
Kelahiran Hari Toilet Sedunia dilatarbelakangi fakta ini: lebih dari 7 miliar penduduk dunia tidak punya toilet di rumah mereka. PBB menganggap ketiadaan toilet di rumah penting. Bayangkan ini. Perut mendadak melilit dan mendesak Anda untuk segera ke toilet. Tapi, apa daya, Anda sedang di perjalanan.
Alhasil, Anda harus menahannya atau berjalan agak jauh ke toilet umum. Menahan buang air besar (BAB) bisa berefek negatif bagi kesehatan. Bila BAB sembarangan, risiko penyebaran penyakit juga jadi lebih besar. Konsentrasi juga berkurang kala Anda menahan BAB. Belum lagi, Anda jadi lelah bila lokasi toiletnya jauh dari rumah hingga akhirnya produktivitas kerja menururn.
Nah, efek yang sama berpotensi menyerang orang-orang yang tidak memiliki toilet di rumahnya. Bahkan, PPB menyebutkan ketiadaan toilet berdampak serius bukan hanya pada kehidupan individu, tapi juga keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Hilangnya produktivitas warga akibat persoalan sanitasi ternyata membebani negara sebesar lima persen dari GDP. Peringatan Hari Toilet Sedunia ini diharapkan dapat menggugah kesadaran akan pentingnya toilet. Dan pada 2030 nanti diharapkan seluruh penduduk dunia sudah mempunyai akses memadai terhadap toilet.
Selamat merayakan Hari Toilet Sedunia! Walaupun terkesan jorok, toilet memiliki segudang manfaat bagi Anda. (*)
Toilet ditawarkan dengan harga beragam, dari yang ratusan ribu sampai miliaran rupiah. Mau tahu seperti apa toilet harga miliaran rupiah? Dapatkan informasi pada artikel https://merahputih.com/post/read/toilet-duduk-seharga-rp1-3-miliar.
Bagikan
Berita Terkait
COTTO Hadirkan Inovasi Produk Sanitasi Serbaotomatis

Toilet Umum di Tokyo Jadi Objek Wisata Bagi Turis

Dinas LH DKI Sediakan 30 Toilet Portable di Jalan Sudirman-Thamrin saat Malam Tahun Baru

Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta

Cegah Kepadatan, Ribuan Bilik Toilet Ditambah di Rest Area Sepanjang Jalan Tol

Dampak Buruk Tak Menutup Kloset Duduk Ketika Menyiram
