Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 09 Agustus 2023
Disdik DKI Tegaskan Tak Ada Toilet Gender Netral di Sekolah Jakarta

Toilet (Foto: Pixabay/ganzarolisara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menegaskan, tidak ada toilet gender netral di sekolah internasional di ibu kota. Pejabat Disdik hanya menemukan toilet pria dan wanita saat pemantauan.

Sebelumnya, presenter Daniel Mananta mengungkap temuan adanya sebuah sekolah internasional di Jakarta yang diduga mendukung LGBT. Hal itu diketahui dia dari keberadaan toilet dengan gender pria, wanita dan netral.

Baca Juga:

Menag Pastikan Kondisi Toilet Jemaah Indonesia di Arafah Lebih Baik

"Tidak ada, hanya laki dan perempuan, hanya ada pria dan wanita, ada yang laki-laki dan perempuan untuk siswa dan guru gitu, ada untuk tamu," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Rabu (9/8).

Purwosusilo menerangkan, bahwa sekolah di Jakarta tak boleh mendukung adanya kelompok LGBT dengan membuat toilet untuk gender netral.

Dengan begitu, lanjut dia, Disdik DKI akan terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan pada sekolah-sekolah di ibu kota, guna menghindari kasus tersebut.

Baca Juga:

9.000 Unit Toilet Disiapkan di Sepanjang Jalan Tol

"Ya gak boleh lah. Kan ini pria wanita, laki-laki perempuan," tuturnya.

Adapun kata dia, dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) di poin sarana dan prasarana hanya ada toilet perempuan dan pria di sekolah. Jadi, tegasnya, mengaku aturan tersebut sudah cukup jelas tidak ada toilet untuk kaum netral.

"Nah di standar sarpras itu, ya tersedia toilet untuk laki-laki untuk perempuan, kemudian perbandingannya sekian dengan sekian, gitu. Jadi kita bukan kok pendapat gimana-gimana, kita pake standar sarpras," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Cegah Kepadatan, Ribuan Bilik Toilet Ditambah di Rest Area Sepanjang Jalan Tol

#Toilet #Sekolah #Dinas Pendidikan DKI #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Terkait anggaran, belum ada angka pasti karena desain rinci atau detailed engineering design (DED) belum selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Indonesia
Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dihadirkan sebagai ruang usaha baru yang lebih modern dan nyaman.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios
Indonesia
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Polisi akan mendalami alur perekrutan korban yang masih di bawah umur sehingga dipekerjakan sebagai terapis.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban
Bagikan