Menag Pastikan Kondisi Toilet Jemaah Indonesia di Arafah Lebih Baik


Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Fasilitas jemaah menjelang puncak haji terus dipersiapkan dengan matang. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas telah meninjau layanan di Arafah.
"Saya mengecek persiapan di Arafah yang dilakukan Masyariq. Saya kira sejauh ini bagus. Ada beberapa yang belum selesai dan mereka menjanjikan dua hari selesai,” kata Menag di Arafah.
Baca Juga:
Soal Berangkat Haji Bareng Anies, Puan: Ibadah Bukan Berpolitik
Masyariq merupakan perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jemaah haji. Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah. Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).
Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara dan setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.
“Saya juga melihat toilet dan ini yang paling krusial. Saya melihat, janji tahun lalu ditepati untuk penambahan toilet. Alhamdulillah, mudah-mudahan tahun depan ditambah lagi toiletnya karena masih banyak lahan yang kosong bisa dipakai untuk menambah toilet,” kata Menag.
Penambahan fasilitas toilet, sangat penting, sebab jemaah haji Indonesia kebanyakan adalah perempuan dan secara umum memerlukan waktu yang lebih lama ketika berada di toilet, dibanding laki-laki.
“Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik. Toilet juga disiapkan untuk difabel,” katanya.
Tiba di Arafah sekitar pukul 17.30 Waktu Arab Saudi, Menag lebih dulu meninjau kesiapan tenda jemaah haji Indonesia. Menag melihat tenda sudah digelar karpet merah, serta dilengkapi fasilitas kasur busa.
Menag juga sempat duduk di atas kasur untuk mencoba kualitas alas tidur yang telah disiapkan dan layanan kasur ini diberikan kali pertama oleh pihak Masyariq pada penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
“Fasilitas tenda yang jelas AC nya lebih dingin. Ada penambahan AC di tenda, sehingga lebih dingin. H-2 sebelum wukuf di Arafah, insya Allah semua sudah siap selesai," katanya.
Selain tenda dan toilet, Menag juga melihat persiapan dapur Arafah. Selama di Arafah, makanan bagi jemaah dimasak di dapur-dapur yang telah disiapkan, sehingga kesiapan dapur menjadi sangat penting karena berkenan dengan logistik jemaah.
“Saya tadi juga melihat dapur. Dapurnya juga bersih bagus dan layak dibanding saya dulu saat menjadi jemaah haji reguler tahun 2004. Ini sudah sangat jauh berbeda," katanya.
Menag dan jajarannya juga mencoba fasilitas tambahan berupa mobil golf yang akan digunakan untuk membantu mobilitas jemaah dan melakukan patroli kalau ada jemaah membutuhkan pertolongan.
"Sehingga dengan mobil ini diharapkan bisa mempercepat akses untuk menolong jemaah," katanya. (*)
Baca Juga:
Makanan Siap Saji Diberikan Pada Jemaah Haji Saat di Armuzna
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
