Sejumlah Ruas Jalan Ditutup saat Gelaran KTT ASEAN

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 25 Agustus 2023
Sejumlah Ruas Jalan Ditutup saat Gelaran KTT ASEAN

Logo KTT ASEAN Summit 2023 di Bundaran HI, Jakarta, Jumat (27/1/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rekayasa lalu lintas akan dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan demi kelancaran KTT ASEAN pada 5-7 September 2023.

Rekayasa lalin salah satunya dengan menutup sebagian Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, saat gelaran gala dinner KTT ASEAN.

"Di hari H pelaksanaan gala dinner misalnya kita akan tutup Jalan Jenderal Sudirman," kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, di Jakarta, Jumat (25/8).

Baca Juga:

Satpol PP Jakpus Tertibkan Pedagang Liar di Jalur Lintasan Delegasi KTT ASEAN

Sebagai informasi, KTT ASEAN akan digelar di JCC Senayan dan kawasan GBK pada tanggal 5-7 September.

Ada puluhan pimpinan negara dari ASEAN dan negara mitra seperti Tiongkok hingga Jepang yang dijadwalkan hadir

Setya mengungkapkan, Jalan Sudirman yang akan ditutup rencananya dari Semanggi hingga Bundaran Senayan.

Setya menuturkan, nantinya juga akan ada zona tertentu yang tidak boleh dilewati masyarakat saat KTT ASEAN. Khususnya di kawasan GBK.

"Tapi kami berusaha agar mobilitas dari masyarakat tidak terganggu," kata Setya.

Baca Juga:

Hotel dan Tempat Perbelanjaan Diminta Berperan Aktif Selama KTT ASEAN

Hal senada disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI Adita Irawati.

Adita mengatakan, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional demi kelancaran KTT ASEAN.

"Bagaimana rekayasa itu dilakukan pada prinsipnya adalah kita tentu tidak ingin mengganggu layanan masyarakat atau layanan publik," kata Adita.

Adita memastikan rekayasa lalu lintas ini tidak akan mengganggu layanan publik.

Kemenhub dan Polda Metro Jaya juga disebutnya akan memberikan jalan alternatif yang nantinya bisa dilalui saat ada penutupan jalan.

"Nanti ada ruas-ruas jalan lain juga yang akan kita berikan alternatif," tutur dia.

Adita melanjutkan, nantinya juga ada ruas jalan yang akan dibuka tutup secara situasional jika terjadi kepadatan. Kendati demikian, Adita tidak merinci jalan mana saja yang akan ditutup.

"Juga kemudian ada jalan-jalan yang sifatnya mungkin buka tutup atau situasional, sekali lagi melihat situasi jika memang itu terjadi kepadatan untuk kita akan lakukan beberapa rekayasa," ungkap Adita.

Adita mengungkapkan, rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan ini nantinya akan diinformasikan ke publik.

Dia pun berharap masyarakat bisa mengurangi mobilitasnya pada tanggal 5-7 September 2023 mendatang.

"Harapannya setidaknya dalam 3 hari itu masyarakat bisa mengurangi dulu mobilitas jika memang tidak mendesak agar kita juga bisa memberikan layanan yang maksimal itu kepada para delegasi," papar dia. (Knu)

Baca Juga:

Jelang KTT ASEAN, Ruas Jalan Protokol Disiram Menggunakan Air Pengelolaan Limbah

#KTT ASEAN #Rekayasa Lalin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Dishub DKI Hari Ini Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Lebak Bulus, Pengguna Jalan Diminta Taat Petunjuk Petugas
Masyarakat diminta menyesuaikan rekayasa tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Desember 2025
Dishub DKI Hari Ini Uji Coba Sistem Satu Arah di Kawasan Lebak Bulus, Pengguna Jalan Diminta Taat Petunjuk Petugas
Indonesia
Ada Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto, ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Desember
Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto menimbulkan rekayasa lalu lintas. Berikut ini adalah rekayasa lalu lintas.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Ada Proyek Telkom di Jalan Gatot Subroto, ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas hingga 8 Desember
Indonesia
Proyek Utilitas Bikin Lajur Menyempit, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Gatot Subroto
Selama pekerjaan berlangsung, akan terjadi pengurangan atau penyempitan lebar badan jalan di lokasi tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Proyek Utilitas Bikin Lajur Menyempit, Simak Rekayasa Lalin di Jalan Jenderal Gatot Subroto
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Indonesia
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Menlu meminta agar tidak ada pihak yang berspekulasi bahwa Presiden Prabowo pulang lebih awal karena kesalahan penyebutan nama. Presiden Prabowo, kata dia, pulang karena ada hal penting di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Presiden Prabowo Pulang Lebih Awal ke Tanah Air dari KTT ASEAN, Disebut Ada Hal Mendesak
Dunia
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
China dan Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dasar dalam pembicaraan perdagangan dan ekonomi di Malaysia, meski kedua pihak tetap berpegang pada posisinya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
China dan AS Capai Kesepakatan Dagang di KTT ASEAN, Tensi Mulai Mereda?
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Prabowo mengingatkan pentingnya memperkuat integrasi regional, diversifikasi perdagangan, dan jaring pengaman keuangan sebagai inti dari agenda APT.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Inginkan ASEAN Plus Tree Tingkatkan Cadangan Beras, Perkuat Respons Darurat Antarnegara
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Bagikan