Pemilu 2019

Sejumlah Menteri Maju Jadi Caleg, Pengamat: Kinerja Pasti Terganggu

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 Juli 2018
Sejumlah Menteri Maju Jadi Caleg, Pengamat: Kinerja Pasti Terganggu

Pengamat Poltik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin (Foto: Twitter @UiUkom)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pengamat Politik Ujang Komarudin mengkritik majunya sejumlah menteri di Kabinet Jokowi-JK menjadi caleg di Pileg 2019.

Ujang menilai masuknya nama-nama Menteri Kabinet Kerja dalam daftar Bacaleg hanyalah bagian dari starategi parpol untuk mendapatkan suara pemilih. Sama halnya dengan perekrutan artis, munculnya nama menteri dalam daftar caleg ditenggarai bertujuan untuk hal sama.

"Saya kira ini bagian dari strategi parpol, bagaimanapun parpol butuh figur untuk mendapatkan kursi di legislatif," ujar Pengamat Politik Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat dimintai keterangan, Kamis (19/7).

Ujang menuturkan, tak ada yang salah dari pencalonan sejumlah menteri menjadi Bacaleg. Hanya saja, apakah ini akan menjadi jaminan bahwa kinerja seorang menteri akan meningkat setelah terpilih menjadi wakil rakyat? Tentu tidak.

Menko PMK Puan Maharani
Menko PMK Puan Maharani salah satu menteri kabinet Jokowi-JK yang ikut nyaleg (Foto: Antara)

"Yang pasti waktu akan tersita untuk kampanye dan kinerja akan terganggu," terang dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu.

Meski dalam peraturan KPU telah mengatur izin cuti bagi Menteri untuk berkampanye, tetap saja masa cuti berpengaruh bagi kinerja seorang menteri.

"Kan lumayan lama ya (masa cuti), waktu kampanye tentu disibukkan dengan berbagai kegiatan sosialisasi," ujarnya.

Diketahui, masa kampanye calon anggota DPR, DPD dan DPRD dilakukan bersamaan dengan kampanye capres-cawapres, yakni mulai 23 September mendatang hingga 13 April 2019.

Sebelumnya, sejumlah parpol mendaftarkan nama beberapa menteri kabinet kerja menjadi Bacaleg di Pileg 2019.

Diantaranya adalah Puan Maharani, Hanif Dakhiri, Imam Nahrawi dan Yasonna Laoly.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Esok Presiden Federasi Mikronesia Peter M Christian Bertemu Keluarganya di Maluku

#Pemilu 2019 #Pendaftaran Caleg 2019 #Kabinet Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Belum Ada Caleg Mendaftar ke KPU di Hari Kedua Pendaftaran
Hingga hari kedua masa pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerima ada partai politik yang mendaftarkan nama anggota. Adapun proses pendafataran caleg akan berlangsung hingga 14 Mei 2023.
Mula Akmal - Selasa, 02 Mei 2023
Belum Ada Caleg Mendaftar ke KPU di Hari Kedua Pendaftaran
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan