SEJARAH HARI INI: Mohammad Natsir Resmi Menjabat Perdana Menteri

SEJARAH HARI INI, 67 tahun silam, Mohammad Natsir memulai harinya sebagai perdana menteri 6 September 1950. Dia merupakan tokoh partai Masyumi. Dalam kabinet terdiri dari 18 orang itu, partai Masyumi menempatkan 4 wakil, termasuk dirinya. Beberapa anggota kabinetnya berangkat dari partai-partai, seperti wakil dari PSII (partai Syarikat Islam Indonesia), Partai Katolik, Parkindo (Partai Kristen Indonesia), dan partai Demokrat dan Partai Indonesia Raya (PIR).

Pada kabinet itu, M Natsir tidak memasukkan wakil dari Partai nasional Indonesia (PNI), sebab berdiri sebagai oposisi pemerintah. Selain wakil dari partai, kebanyakan anggota kabinet berasal dari non partai. Sehingga oleh pengamat politik, kabinet ini disebut sebagai zaken kabinet atau kabinet kerja.

Kabinet Natsir tidak berumur panjang. Penyebab kejatuhannya antara lain mosi tidak percaya dari PNI menyangkut pencabutan Peraturan Pemerintah mengenai DPRD dan DPRDS. PNI menganggap peraturan pemerintah No. 39 th 1950 mengenai DPRD terlalu menguntungkan Masyumi. Mosi tersebut disetujui parlemen sehingga Kabinet Natsir harus mengembalikan mandatnya kepada Presiden.* Achmad Sentot