Sedang Ramai di TikTok, Begini Tips Menggunakan Powder Sunscreen


Akankah produknya membuat sunscreen lotion dan spray sepi peminat. (Pixabay-Sammy Sander)
VIDEO TikTok dengan kata kunci tabir surya bubuk (powder sunscreen) tengah ramai. Salah satunya akun TikTok seorang dermatolog @drjanetip mengunggah ulasan betapa mudahnya menggunakan tabir surya bubuk. Selain mudah digunakan, menurutnya, sangat baik dalam membantu menyerap minyak dan keringat sekaligus melindungi kulit dari sinar matahari.
Banyaknya ulasan positif terhadap tabir surya bubuk apalagi beberapa pembuat konten di TikTok merasa jadi lebih mudah dan cepat dalam pemakaian, akankah membuat tabir surya bubuk dengan formula lotion atau semprot menjadi sepi peminat?
BACA JUGA:
Dokter kulit bersertifikat berbasis di New York sekaligus pendiri Goldenberg Dermatology Gary Goldenberg, dikutip Verywellhealth, mengatakan tabir surya bubuk bukanlah hal baru sebab sudah ada selama bertahun-tahun di industri kosmetik.
Tabir surya bubuk, menurut Gary Goldenberg, menggunakan 'tameng' seperti seng oksida sebagai penghalang kulit dari sinar matahari berbahaya. Jika digunakan dengan benar, sambungnya, tabir surya bubuk tentu akan sangat bermanfaat bagi kulit.

“Tabir surya bubuk sangat bagus, terutama karena menjadi cara mudah untuk mengoleskan kembali tabir surya tanpa merusak riasan penggunanya,” kata direktur pendiri Eternal Dermatology + Aesthetics Ife J. Rodney, MD dikutip Verywellhealth.
Krim tabir surya, lanjut Rodney, sangat tidak mungkin tidak mempengaruhi riasan apalagi jika diterapkan di atas alas bedak sehingga membatasi pengguna untuk mengoleskannya kembali.
BACA JUGA:
Meski tabir surya bubuk cukup ampuh namun pengaplikasiannya tak bisa sembarang. Tabir surya bubuk paling baik, sambung Rodney, digunakan sebagai aplikasi ulang setelah mengoleskan lotion atau krim tabir surya pada wajah.
“Tabir surya bubuk seharusnya tidak menjadi lapisan tabir surya utama atau dasar,” katanya. "Fungsinya tambahan dan tidak boleh menggantikan penggunaan tabir surya berbasis krim sebagai lapisan dasar pengguna di pagi hari".

Seberapa sering harus mengoleskan kembali tabir surya bubuk tergantung pada aktivitas masing-masing orang sepanjang hari. "Jika sering berada di bawah sinar matahari, kamu harus mengoleskannya kembali setiap dua jam," kata Rodney. "Jika acap berada di dalam ruangan, kamu dapat menggunakannya kembali saat makan siang atau kapan saja saat sedang istirahat."
Rodney merekomendasikan untuk mencari tabir surya spektrum luas memiliki SPF 30 atau lebih tinggi. Jika kamu memiliki kulit sensitif, cobalah formula mineral mengandung seng oksida atau titanium dioksida.
Gunakan merek tabir surya paling terpercaya dan terbukti andal, apalagi jika kulitmu cenderung mudah teriritasi.“Pastikan produk tersebut cocok dengan kulitmu sehingga tidak menyebabkan iritasi atau jerawat,” ujar Goldenberg. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda

Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue

Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia

Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia

Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
