Sebut Saracen Berdosa Besar Karena Mengancam Keutuhan NKRI


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. (MerahPutih.com/Fadli)
MerahPutih.com - Banyak pihak yang mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap otak dari kelompok Saracen yang menyebarkan berita hoax berkonten ujaran kebencian dan SARA. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di kantor DPP PSI mendorong agar polisi berani mengungkap siapa dalang atau pengguna jasa Saracen. Termasuk politisi yang sudah membayar kelompok ini.
"Kita harus mengusut tuntas siap saja yang mengambil keuntungan dari ini. Terkutuk betul pekerjaan mereka, karena mereka mau mengambil upah, mengkapitalisasi isu yang menyebabkan perpecahan di antara anak bangsa," ujarnya.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan pelaku dan para politisi yang membayar mereka adalah dosa besar karena telah mengancam keutuhan NKRI. Untuk itu, mereka harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Dosa mereka besar sekali karena mengancam NKRI," tukas dia.
Seperti diketahui, dalam kasus ini, polisi menetapkan JAS, MFT, dan SRN sebagai tersangka. Mereka menggunakan beberapa sarana untuk menyebarkan ujaran kebencian berkonten SARA.
Media tersebut antara lain di Grup Facebook Saracen News, Saracen Cyber Team, situs Saracennews.com, dan berbagai grup lain yang menarik minat warganet untuk bergabung.
Hingga saat ini diketahui jumlah akun yang tergabung dalam jaringan Grup Saracen lebih dari 800.000 akun. (Fdi)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
PSI Jakarta Soroti Rencana Pramono Bangun 19.800 Hunian Baru, Minta Perbaiki Masalah Lainnya

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek

Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pagar Pedestrian Stasiun Cikini Sudah Ditinggikan, PSI Usul Minta Dibangun JPO

Pedagang Pasar Barito Jadi Korban Ambisi Gubernur Pramono di Mata PSI

PSI DKI Kritik Pemprov tidak Punya Nurani, Relokasi Pedagang Barito ke Lahan Kosong Tanpa Fasilitas
