Naik Level

Seberapa Penting Menggunakan Jasa Endorsement untuk Memajukan Bisnis?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 18 Agustus 2020
Seberapa Penting Menggunakan Jasa Endorsement untuk Memajukan Bisnis?

Penting atau tidaknya menggunakan jasa endorsement untuk bisnis. (Unsplash/Adeolu eletu)

Ukuran:
14
Audio:

BAGI kamu yang masih pemula di bidang bisnis mungkin kebingungan harus menggunakan jasa endorsement atau tidak? Endorsement dilakukan untuk mengiklankan suatu produk dari bisnis yang dijalankan.

Nah, biasanya kamu melihat para artis, selebgram, atau influencer mempromosikam suatu produk atau jasa di media sosialnya untuk menarik konsumen.

Baca juga:

Kiat Penting Menjaga Produk Agar Selalu Layak

Albert Palit, seorang Creative E-commerce Consultant memberikan pendapatnya tentang penting tidaknya endorsement itu.

Di dalam dunia bisnis saat ini, endorsement tidak hanya dilakukan dengan influencer saja, melainkan dengan orang-orang yang mampu mempresentasikan produk bisnis tersebut untuk menarik konsumen. Ada endorsement yang memang berbayar atau hanya dengan mengirimkan produk untuk 'diiklankan'.

Pada dasarnya seseorang yang di-endorse biasanya ahli di bidang yang sama dengan bisnis yang ingin dipromosikan.

Namun, menurut Albert ada banyak faktor yang menjadi pertimbangan untuk menentukan siapa yang harus di-endorse. Kita bisa melihat siapa yang berpotensi cocok dengan produk atau jasa bisnis yang dijual.

Seberapa Penting Menggunakan Jasa Endorsement untuk Memajukan Bisnis?
Albert Palit, Ceo sekaligus Founder Alowalo (Foto: Albert Palit)

CEO sekaligus Founder dari Alowalo ini juga mengungkapkan seberapa penting sebuah bisnis menggunakan jasa endorsement.

Upaya ini menjadi penting karena dengan menawarkan sebuah brand lewat orang lain akan lebih dipercaya dibandingkan si pemilik bisnis tersebut menawarkan secara pribadi.

Baca juga:

Siap Jadi Wirausaha? Ini 6 Strategi untuk Sukses

"Fungsinya endorse kita ingin reach orang-orang yang meskipun followers-nya baru 3000 atau 5000, tapi mereka punya inner circle (lingakaran pertemanan yang paling dekat) banyak kan. Jadi, itu yang mau kita gunakan. Enggak hanya ngelihat dari pengalaman, tapi juga offline presence-nya bagus yang bisa meng-influence others," jawab Albert Palit melalui wawancara virtual.

Seberapa Penting Menggunakan Jasa Endorsement untuk Bisnis?
Perlu tidaknya endorsement ditentukan dari strategi bisnismu. (Unsplash/Jeshoots Com)

Nah, buat kamu yang baru saja memulai bisnis, tidak perlu bingung apakah harus memulai dengan endorsement atau tidak.

Albert Palit atau yang kerap kali dipanggil dengan HandsomeABE, juga mengungkapkan bahwa hal ini kembali lagi pada strategi bisnis yang ingin kamu lakukan.

"Lihat lagi apakah produknya tepat atau enggak kalau pakai endorse. Produk-produk yang paling cocok menggunakan jasa endorsement ini adalah produk daily use (keperluan sehari-hari)," ungkap Albert.

Seberapa Penting Menggunakan Jasa Endorsement untuk Bisnis?
Sesuaikan juga dengan budget marketing yang kamu miliki. (Unsplash/Kelly Sikkema 3)

Ia juga melihat bahwa strategi menggunakan Endorsement ini penting dilakukan untuk saat ini. Langkah awal yang harus kamu lakukan bila ingin menggunakan Endorsement adalah melakukan riset terlebih dahulu.

Tentukan dahulu siapa target audiensnya, sehingga kamu bisa tahu orang yang mana cocok dengan target tersebut. Setelah itu sesuaikan juga dengan budget yang kamu miliki.

"Kalau kamu baru memulai bisnis, budget untuk endorsement ini bisa dengan komunikasi. Seperti menghubungi via DM (Direct Message) teman untuk memberikan review produk bisnismu," tutup Albert. (ren)

Baca juga:

E-commerce Sebagai Tangga Naik Kelas, Mudahkah?

#Agustus New Order #Endorsement #Bisnis Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!
Dunia e-commerce telah mengalami transformasi yang signifikan dengan munculnya berbagai model bisnis, seperti B2B (Business-to-Business), B2C (Business-to-Consumer), dan C2C (Consumer-to-Consumer).
Pradia Eggi - Kamis, 25 Januari 2024
Istilah B2B, B2C dan C2C yang Perlu Diketahui Gen Z dalam E-Commerce, Jangan Keliru!
Fun
Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z
Gen Z) memiliki potensi besar untuk sukses melalui bisnis online.
Pradia Eggi - Minggu, 21 Januari 2024
Ternyata Ini 3 Cara Jitu Mengelola Bisnis Online yang Bisa Dicoba Gen Z
Fun
Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
Live shopping telah lama diadopsi oleh UMKM.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Januari 2024
Metode 'Live Shopping' Masih Jadi Primadona UMKM di 2024
Bagikan