Sebelum Anjlok, KA Argo Semeru dalam Kondisi Normal


Evakuasi kecelakaan KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru di Stasiun Kali Menur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Selasa (17/1). (Foto: MP/Cahyo Purnomoedi)
MerahPutih.com - Kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru terjadi di Stasiun Kalimenur, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Selasa (17/10). Kecelakaan ini menyebabkan 31 penumpang mengalami luka-luka.
Manajer Humas KAI Daop 6 Krisbiyanto menceritakan, KA Argo Semeru dalam keadaan normal dan tidak mengalami kerusakan.
"Kereta Api Argo Semeru sejak berangkat dari stasiun awal hingga lepas dari Stasiun Yogyakarta dalam kondisi normal. Tidak ada masalah," kata Krisbiyantoro di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Ungkap Penyebab Kecelakaan, KAI Bakal Periksa Masinis KA Argo Wilis dan Argo Semeru
Krisbiyantoro menceritakan, dari laporan di pusat kendali, KA Argo Semeru hingga sebelum pukul 13.15 WIB dikatakan normal dan tidak ada kendala. Kemudian pada pukul 13.15 WIB masuk laporan jika KA Argo Semeru anjlok di Stasiun Kali Menur, Sentolo.
"Pukul 13.15 WIB masuk laporan dari masinis KA Argo Semeru terjadi anjlokan. Ini memang tiba-tiba sekali," ucap Krisbiyantoro.
Baca Juga:
Polisi Dalami Kecelakaan KA Semeru dan Argo Wilis Sebabkan Puluhan Penumpang Terluka
Usai ada laporan anjlokan, selang 10 menit kemudian KA Argo Wilis melintas dari jalur rel sebelahnya. Kemudian terjadilah senggolan antara KA Argo Semeru yang mengalami anjlokan dengan KA Argo Wilis.
Sesaat sebelum senggolan, Krisbiyantoro menceritakan, masinis KA Argo Wilis sudah berupaya melakukan pengereman darurat. Hanya saja karena pengereman kereta tidak bisa langsung berhenti terjadilah senggolan antara KA Argo Wilis dengan KA Argo Semeru.
"Masinis Argo Wilis sudah maksimal itu berupaya untuk berhenti. Tapi kereta api kan mempunyai kekhususan tidak bisa mengerem berhenti mendadak. Luncuran tetap terjadi," tutup Krisbiyantoro. (Cahyo Purnomoedi/Jawa Timur)
Baca Juga:
KA Argo Semeru dan KA Argo Wilis Anjlok, 8 Penumpang Luka-Luka
Bagikan
Berita Terkait
Proyek LRT Jabodebek Masih Utang Rp 2,2 Triliun, Beban Diserahkan ke PT KAI

Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation

Siap Sambut Nataru 2025/2026, KAI Genjot Peningkatan Keamanan dan Keselamatan

Rayakan Ulang Tahun ke-2, LRT Jabodebek Tampilkan Maskot dan Tagline Baru

Sterilisasi Jalur Kereta Perlintasan Kampungbandan - Kemayoran: Sanksi Penjara hingga Denda Rp 15 Juta Menanti Pelanggar Aturan

UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

KAI Serap 139 Juta Liter BBM Subsidi, Angkut 328 Juta Penumpang hingga Agustus 2025

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025
