Sebagian Besar PTS di Indonesia Kurang Sehat dan Layak Di-Merger

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 21 Juli 2017
Sebagian Besar PTS di Indonesia Kurang Sehat dan Layak Di-Merger

Ketua Asosasi Badan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI) Prof Thomas Suyatno (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih - Ketua Asosasi Badan Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI) Prof Thomas Suyatno mengatakan sebagian besar perguruan tinggi swasta yang ada dibawah naungannya termasuk dalam kategori kurang "sehat".

"Jumlah anggota dari ABPTSI sebanyak 3.210 pegruruan tinggi. Paling sedikitnya 50 persen perguruan tinggi tersebut, termasuk dalam kategori kurang sehat," ujar Thomas Suyatno di Jakarta, Jumat (21/7).

Oleh karena itu, dia mendukung diadakan merger atau penggabungan perguruan tinggi di Tanah Air, terutama bagi perguruan tinggi yang kurang 'sehat'.

Thomas menjelaskan sehat atau tidaknya perguruan tinggi, diukur dengan beberapa norma yakni tidak ada konflik yayasan dan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas.

"Tujuan utama merger ini adalah menyehatkan perguruan tinggi dan juga meningkatkan kualitas. Kami menyadari bahwa perguruan tinggi yang berakreditasi A di asosiasi kami baru 50. Kami menargetkan tahun depan bisa meningkat menjadi 75".

Thomas juga meminta kepada pemerintah agar memberi insentif kepada perguruan tinggi yang kecil-kecil, agar mau melakukan penggabungan dengan perguruan tinggi lainnya. Selain insentif, juga harus ada komitmen dari pemerintah untuk memberikan beasiswa kepada dosen-dosen yang ada di perguran tinggi itu.

Senada dengan Thomas Suyatno, Direktur Jenderal Kelembagaan Kemristekdikti, Patdono Suwignjo, mengatakan sebagian besar atau 50 persen dari 4.529 perguruan tinggi di Indonesia kecil-kecil dan kurang sehat. Kemristekdikti menargetkan pada 2019, bisa menggabung setidaknya 1.000 perguruan tinggi.

" Misalnya ada sekolah tinggi kecil - kecil digabung menjadi satu. Masing-masing ada dua program studi, jika digabung jadi enam prodi. Untuk jadi universitas perlu 10 prodi, maka kami akan membantu pengurusan empat prodi lainnya," jelas Patdono.

Kemristekdikti juga memiliki tim untuk melakukan mediasi, untuk proses penggabungan perguruan tinggi. Hal itu karena proses penggabungan itu tak hanya melibatkan satu yayasan.

" Ini yang tidak mudah, karena masing-masing pemilik menilai dirinya tinggi".

Proses penggabungan perguruan tinggi tersebut juga sudah jalan. Di beberapa perguruan tinggi seperti milik Muhammadiyah juga melakukan penggabungan.

Patdono berharap semakin banyak perguruan tinggi yang melakukan penggabungan agar perguruan tinggi di Tanah Air semakin kuat dan berkualitas.(*)

Sumber: ANTARA

#Perguruan Tinggi #Universitas #Kemenristek Dikti #Mahasiswa
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Lifestyle
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Kombinasi AI dan blockchain membuka peluang besar bagi generasi muda untuk berkreasi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
3 Mahasiswa KKN UIN Semarang Hanyut dan Meninggal di Sungai Jolinggo Kendal
Rektor UIN Semarang menyampaikan rasa duka yang mendalam dan komitmen penuh universitas dalam penanganan musibah ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
3 Mahasiswa KKN UIN Semarang Hanyut dan Meninggal di Sungai Jolinggo Kendal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kemenkes bagi-bagi kondom ke mahasiswa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
Berita Foto
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi massa mahasiswa membakar ban bekas dalam peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
"Bisa nyanyi gak yah? Nyanyi dulu 'Kasih Ibu' supaya enggak ngantuk yang di belakang itu," ucapnya sambil tersenyum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga
Berita Foto
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Pengunjuk rasa melakukan aksi teaterikal dengan membentangkan poster aspirasi dan memasang kursi kosong saat aksi bertajuk Rapat Dengar Pendapat Warga di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 06 Oktober 2025
Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta
Indonesia
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Daftar World’s Top 2% Scientists, disusun berdasarkan berbagai indikator, seperti jumlah sitasi, indeks H, hingga dampak publikasi secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 September 2025
Hebat! 16 Dosen ITB Masuk Top 2 Persen Saintis Dunia Tahun 2025
Merah Putih Kasih
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Jerry Hermawan Lo, melalui JHL Foundation, mendukung penguatan pendidikan pertanian dan ketahanan pangan lewat Beasiswa Kelapa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Bagikan