Satu Pekan PSBB Jakarta, Penumpang KRL Cuma Turun 21 Persen

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 September 2020
Satu Pekan PSBB Jakarta, Penumpang KRL Cuma Turun 21 Persen

Penumpang KRL. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid 2 di DKI Jakarta, membuat jumlah penumpang dan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) turun dibandingkan Senin pekan lalu atau diawal pemberlakuan PSBB kembali.

Hingga pukul 07.00, jumlah pengguna KRL tercatat 61.488 atau berkurang 2 persen dibandingkan Senin pekan lalu pada kurun waktu sama yang berjumlah 62.497 penguna.

Stasiun-stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Citayam (4.239 pengguna, turun 11% dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (3.276 pengguna, turun 5%), dan Stasiun Depok (2.942 pengguna, turun 3%).

Namun, ada beberapa Stasiun mencatat ada peningkatan jumlah pengguna yaitu Stasiun Bogor (6.181 pengguna, meningkat 7%) dan Stasiun Rangkasbitung (2.142, meningkat 5%).

Baca Juga:

PSBB Total Hari Pertama, Penumpang KRL Melorot

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, selama sepekan penerapan PSBB penuh di wilayah DKI Jakarta pengguna KRL tercatat mengalami penurunan.

Apabila di pekan terakhir masa PSBB Transisi tercatat rata-rata pengguna mencapai 369.728 pengguna per hari, maka pada pekan pertama penerapan PSBB penuh hanya tercatat 298.385 pengguna per hari. Atau mengalami penurunan sekitar 21 persen.

PT KCI pada Sabtu (19/9) lalu telah melakukan rekayasa pola operasi KRL sehingga layanan KRL kini beroperasi mulai pukul 04.00 hingga pukul 20.00 WIB dengan kereta-kereta pemberangkatan pertama memasuki wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 05.00 WIB dan kereta-kereta terakhir meninggalkan wilayah DKI Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB.

KRL
Penumpang KRL. (Foto: Antara).

Dengan rekayasa operasi ini, selama PSBB jilid 2 ini,PT KCI menjalankan 933 perjalanan KRL per hari dari sebelumnya 975 perjalanan tiap harinya. Namun rekayasa operasi ini tidak mengubah frekuensi perjalanan KRL pada jam sibuk pagi dan sore hari.

Anne memastikan, walaupun pengguna KRL berkurang, protokol kesehatan saat berada di stasiun maupun di KRL tetap berlaku seperti menjaga jarak, pengukuran suhu tubuh, memakai masker, dan mencuci tangan memakai sabun.

Selan itu, KCI sudah mewajibkan seluruh pengguna KRL untuk memakai masker yang terbukti efektif mencegah droplet atau cairan yang keluar dari mulut dan hidung seperti masker kain yang terdiri dari tiga lapisan atau masker kesehatan yang digunakan sekali pakai.

" Hingga saat ini ketentuan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh para pengguna KRL," ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Daerah Minim Lakukan Pelacakan Kontak COVID-19

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan