Satpol PP DKI Bakal Musnahkan APK yang Berhasil Diturunkan


Petugas memasukkan alat peraga kampanye (APK) ke dalam mobil saat penertiban di Cijantung, Jakarta, Minggu (11/2/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc/pri
MerahPutih.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) mulai Minggu (11/2) dini hari di wilayah ibu kota.
Satpol PP DKI berhasil menertibkan 309.633 APK di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Data tersebut tercatat dari tanggal 11-12 Februari hingga pukul 12:00 WIB.
Baca Juga:
Satpol PP DKI Turunkan 300 Ribu APK di Hari Kedua Masa Tenang
Kepala Seksi Data dan Informasi Satpol PP DKI Adi Krisno mengatakan, ratusan APK yang diturunkan tersebut nantinya akan dimusnahkan.
"APK sementara masih diamankan dulu, nanti kemungkinan dimusnahkan," kata Adi saat dikonfirmasi awak media, Senin (12/2) di Jakarta.
Untuk sementara ini, ucap Adi, seluruh APK yang diturunkan disimpan ke Gudang Satpol PP DKI Jakarta.
"Secara umum masih ditampung di Gudang Satpol PP Cakung Jakarta Timur," tuturnya.
Lebih lanjut, ucap Adi, Satpol PP DKI Jakarta akan terus melaksanakan penertiban APK hingga Selasa (13/2) malam pukul 23.59 WIB.
"Ini terus dilakukan sampai tanggal 13 malam," urainya
Baca Juga:
Adapun rekap data hasil pembersihan APK berdasarkan tingkat pelaksana, sampai Senin (12/2) pukul 12.00 WIB ialah sebagai berikut:
1. Kota Adm Jakarta Pusat : 66.102 APK
2. Kota Adm Jakarta Utara : 29.528 APK
3. Kota Adm Jakarta Barat : 52.966 APK
4. Kota Adm Jakarta Selatan : 75.965 APK
5. Kota Adm Jakarta Timur : 78.488 APK
6. Kabupaten Kepulauan Seribu : 3.018 APK
7. Provinsi : 3.566 APK. (asp)
Baca Juga:
Setuju APK Semrawut Ditertibkan, Ganjar Ajak Relawan Ikut Perbaiki
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
