Satlak Prima Dukung Cabor Lolos Olimpiade 2016

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 03 Desember 2015
Satlak Prima Dukung Cabor Lolos Olimpiade 2016

Olimpiade Brasil 2016 (Foto: teamgb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Indonesia sedang menjalani tugas berat guna mengejar tiket ke Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, pada 2016. Hal tersebut, membuat Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas) terus memberikan dorongan kepada cabang olahraga (cabor) yang masih menjalani kualifikasi. Di antaranya yaitu, balap sepeda, renang, judo dan dayung.

Sejauh ini, baru empat cabor yang sudah memastikan diri mengirimkan atlet ke Brasil. Masing-masing cabor tersebut yaitu atletik, panahan, angkat besi dan bulu tangkis.

"Untuk balap sepeda peluangnya dinomor BMX melalui Elga Kharisman. Memang saat ini masih berada diperingkat 36 dunia. Untuk lolos harus mampu berada diperingkat tujuh pada kejuaraan kualifikasi terakhir. Jika mampu meraih hasil terbaik, maka otomatis akan lolos," terang Ketua Satlak Prima, Ahmad Sucipto.

Sucipto menambahkan, khusus bulu tangkis, proses kualifikasinya masih berjalan hingga pertengahan 2016. Kemudian Maria Londa, lolos pertama ke Olimpiade setelah lompatannya sejauh 6,70 meter pada SEA Games 2015 di Singapura masuk limit yang ditetapkan.

Atlet asal Bali tersebut berpeluang turun didua nomor, yaitu lompat jauh dan lompat jangkit. Untuk panahan ada dua atlet yang lolos dinomor recurve yaitu Riau Ega dan Ika Yuliana. Kemudian untuk angkat besi, ada tujuh atlet yang telah lolos yaitu Surahmad, Eko Yuli Irawan, Ketut Ariyana, Hasbi, Sri Wahyuni dan Sinta Darma Riyani.

"Jika dilihat dari ranking, bulu tangkis memang banyak yang sudah lolos. Tapi untuk penentuannya baru dilakukan pada pertengahan tahun depan. Masih banyak pertandingan yang akan dijalani," sambungnya.

Terkait hal tersebut, Sucipto memberikan contoh pemain tunggal putra, Tommy Sugiarto, yang berada diperingkat 10 dunia. Sayangnya, masih ada enam pertandingan kualifikasi yang harus dijalani. Untuk itu, Tommy masih harus bekerja keras untuk lolos. (esa)

BACA JUGA:

  1. Kesehatan Atlet Olimpiade Brasil 2016 Jadi Fokus KOI
  2. Jadi Sponsor Piala Eropa 2016, Berikut Rencana Carlsberg
  3. Carlsberg Futsal Tournament 2015 Terganjal Kualifikasi PON
  4. Diikuti 138 Tim, Carlsberg Futsal Tournamen 2015 Siapkan Hadiah 100 Juta
  5. KOI Soroti Soal Pendanaan Tampil di Olimpiade 2016
#Brasil #Olimpiade
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Prajurit TNI AD Raih Emas di Cabor Menembak SEA Games 2025, Pasang Target Lolos Olimpiade 2028
Prajurit TNI AD, Fany Febriana Wulandari, meraih emas di cabor menembak SEA Games 2025. Ia pun menargetkan lolos ke Olimpiade 2028.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prajurit TNI AD Raih Emas di Cabor Menembak SEA Games 2025, Pasang Target Lolos Olimpiade 2028
ShowBiz
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Aksi penggemar K-pop di Indonesia yang berdonasi Rp 1,4 miliar untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat 2021 jadi contoh nyata. ?
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Olahraga
Padel Masuk Cabor Resmi Asian Games 2026, Buka Jalan Dipertandingkan di Olimpiade
Dewan Olimpiade Asia (OCA) resmi menambahkan padel sebagai cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Asian Games Aichi–Nagoya 2026.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Padel Masuk Cabor Resmi Asian Games 2026, Buka Jalan Dipertandingkan di Olimpiade
Olahraga
Casemiro Mati-matian Bela Neymar, Siap Kerja Keras Gila-gilaan di Lapangan Demi Sang Mega Bintang Brasil Bersinar di Piala Dunia 2026
Gelandang MU ini siap kerja keras demi Neymar dan membandingkannya dengan peran Lionel Messi di Argentina
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Casemiro Mati-matian Bela Neymar, Siap Kerja Keras Gila-gilaan di Lapangan Demi Sang Mega Bintang Brasil Bersinar di Piala Dunia 2026
Indonesia
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Prabowo menyebut Lula memiliki kebijakan yang prorakyat.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Indonesia
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Presiden Prabowo memutuskan untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis dalam kurikulum pendidikan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Lula menilai hubungan kedua negara selama ini berjalan positif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Indonesia
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Pertemuan kedua kepala negara dijadwalkan berlangsung pada Kamis (23/10) di Istana Merdeka, Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Dijadwalkan Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bareng Prabowo
Dunia
Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dihukum 27 Tahun Penjara, Dituduh Rencanakan Kudeta di Brasil
Panel hakim juga melarang Bolsonaro mencalonkan diri dalam jabatan publik hingga 2033.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dihukum 27 Tahun Penjara, Dituduh Rencanakan Kudeta di Brasil
Bagikan