Satgas Pangan Polri Catat Kenaikan Harga Bahan Pokok Penting Jelang Idul Adha


Satgas Pangan Polri cek harga kebutuhan pokok.(foto: dok Humas Polri)
MerahPutih.com - Penjualan hewan kurban dan bahan pokok penting di sejumlah daerah menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, semakin ramai.
Guna memastikan kondisi kesehatannya terhindar dari penyakit ternak seperti anthrax, serta penyakit mulut dan kuku (PMK), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri turun tangan untuk memantau.
Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan, dari hari pemantauan yang dilakukan, hewan kurban yang dikirim dari luar Jakarta sudah dilakukan pengecekan oleh Badan Karantina Hewan dari Kementerian Pertanian.
"Selain itu, beberapa upaya telah dilakukan seperti menjaga sanitasi lokasi penjualan dan berkoordinasi dengan pihak dinas peternakan setempat dalam memberikan vaksin hewan,” ujarnya.
Baca juga:
Satgas Pangan Polri Sebut Harga Beras Turun
Ia mengatakan, untuk mencegah hewan kurban terjangkit penyakit, mengimbau daerah untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan yang sama seperti yang di Jakarta.
“Satgas Pangan Polri juga menginstruksikan Satgas Pangan Daerah untuk melakukan langkah yang sama di wilayah masing-masing,” ujarnya.
Selain hewan kurban, Satgas Pangan Polri juga memantau ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga stabilitas harga.
Beberapa titik pengecekan untuk memastikan ketersediaan di antaranya gudang penyimpanan daging impor, penggilingan gabah, di lokasi kandang sapi, hingga pabrik pakan mini penggemukan sapi dan gudang distributor gula kristal putih di beberapa daerah.
Baca juga:
“Diharapkan stok yang ada dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga kestabilan harga tetap terjaga,” katanya.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri ini menyebut, hasil pengecekan di sejumlah pasar induk seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cijantung dan Pasar Kebayoran Lama..
Rata-rata harga bahan pokok penting mengalami kenaikan, seperti beras medium harga jual Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp17.500 per kg, telur ayam Rp 27 ribu dan daging ayam Rp40 ribu per kg.
Tercatat, Bapokting yang mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir yaitu cabai rawit merah yang dijual kisaran Rp 55 ribu – Rp55.400 per kg.
"Menurut pedagang, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam ketersediaan,” kata Whisnu. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun

Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.

Polda Metro Jaya Sidak Sejumlah Gudang, Temukan 90 Ton Stok Beras Diduga Sengaja Ditimbun

Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar

Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun

Baru 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Komisi IV DPR Minta Mafia Pangan Lain Ditindak

Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI

Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta

Beras Oplosan Dijual di Pasaran, Polisi Sebut Bos PT PIM Lalai Awasi Kinerja Anak Buahnya

132 Ton Beras Diduga Oplosan Produksi PT Food Station Disita Bareskrim Polri
