Satgas Pangan Polri Catat Kenaikan Harga Bahan Pokok Penting Jelang Idul Adha

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 Juni 2024
Satgas Pangan Polri Catat Kenaikan Harga Bahan Pokok Penting Jelang Idul Adha

Satgas Pangan Polri cek harga kebutuhan pokok.(foto: dok Humas Polri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Penjualan hewan kurban dan bahan pokok penting di sejumlah daerah menjelang Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi, semakin ramai.

Guna memastikan kondisi kesehatannya terhindar dari penyakit ternak seperti anthrax, serta penyakit mulut dan kuku (PMK), Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri turun tangan untuk memantau.

Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan mengatakan, dari hari pemantauan yang dilakukan, hewan kurban yang dikirim dari luar Jakarta sudah dilakukan pengecekan oleh Badan Karantina Hewan dari Kementerian Pertanian.

"Selain itu, beberapa upaya telah dilakukan seperti menjaga sanitasi lokasi penjualan dan berkoordinasi dengan pihak dinas peternakan setempat dalam memberikan vaksin hewan,” ujarnya.

Baca juga:

Satgas Pangan Polri Sebut Harga Beras Turun

Ia mengatakan, untuk mencegah hewan kurban terjangkit penyakit, mengimbau daerah untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan yang sama seperti yang di Jakarta.

“Satgas Pangan Polri juga menginstruksikan Satgas Pangan Daerah untuk melakukan langkah yang sama di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Selain hewan kurban, Satgas Pangan Polri juga memantau ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga stabilitas harga.

Beberapa titik pengecekan untuk memastikan ketersediaan di antaranya gudang penyimpanan daging impor, penggilingan gabah, di lokasi kandang sapi, hingga pabrik pakan mini penggemukan sapi dan gudang distributor gula kristal putih di beberapa daerah.

Baca juga:

Satgas Pangan Polri Cek Kesediaan Beras di Pasar

“Diharapkan stok yang ada dapat memenuhi permintaan masyarakat sehingga kestabilan harga tetap terjaga,” katanya.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri ini menyebut, hasil pengecekan di sejumlah pasar induk seperti Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Cijantung dan Pasar Kebayoran Lama..

Rata-rata harga bahan pokok penting mengalami kenaikan, seperti beras medium harga jual Rp 12.500 per kg, gula pasir Rp17.500 per kg, telur ayam Rp 27 ribu dan daging ayam Rp40 ribu per kg.

Tercatat, Bapokting yang mengalami kenaikan dalam satu minggu terakhir yaitu cabai rawit merah yang dijual kisaran Rp 55 ribu – Rp55.400 per kg.

"Menurut pedagang, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam ketersediaan,” kata Whisnu. (*)

#Satgas Pangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas di Jakarta, Rabu pukul 06.15 WIB, harga pangan lainnya di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium di harga Rp 15.071 per kg turun dari sebelumnya Rp 16.247 per kg.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Ritel Modern Diklaim Sudah Dibanjiri Beras SPHP, Harga Mulai Turun
Indonesia
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Polri ikut memastikan distribusi komoditas vital, termasuk jagung, berjalan lancar serta terbebas dari praktik kecurangan, penimbunan, maupun spekulasi harga.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.
Indonesia
Polda Metro Jaya Sidak Sejumlah Gudang, Temukan 90 Ton Stok Beras Diduga Sengaja Ditimbun
Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP M. Ardila Amry, menegaskan pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan indikasi penimbunan.
Frengky Aruan - Kamis, 14 Agustus 2025
Polda Metro Jaya Sidak Sejumlah Gudang, Temukan 90 Ton Stok Beras Diduga Sengaja Ditimbun
Indonesia
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Zulhas juga memastikan bahwa saat ini stok beras di gudang Bulog masih dalam kondisi aman, yakni sekitar 3,9 juta ton
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 13 Agustus 2025
Menko Pangan Sentil Lambatnya Penyaluran Beras SPHP, Minta Perbanyak Bazar
Indonesia
Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun
Polres Madiun Kota bekerja sama dengan Bulog dan Pemkot menyelenggarakan bazar Gerakan Pasar Murah (GPM).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tekan Inflasi, Polri Distribusikan 6 Ton Beras dalam Gerakan Pasar Murah di Madiun
Indonesia
Baru 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Komisi IV DPR Minta Mafia Pangan Lain Ditindak
Anggota Komisi IV DPR RI, Hindun Anisah meminta aparat penegak hukum untuk terus menelusuri jaringan yang lebih luas, termasuk para pelaku lain dan aktor-aktor besar yang selama ini kerap disebut sebagai mafia pangan.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Baru 6 Tersangka Kasus Beras Oplosan, Komisi IV DPR Minta Mafia Pangan Lain Ditindak
Indonesia
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Penyidik telah menguji empat merek produk beras PT Padi Indonesia Maju, yakni Sania, Sovia, Siip, dan Fortune di Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Pascapanen Pertanian milik Kementan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI
Berita Foto
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Kepala Satgas Pangan Polri /Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Helfi Assegaf (tengah) bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian Kurniawan Affandi (kanan) menunjukkan barang bukti usai menyampaikan konferensi pers perkembangan kasus beras tidak sesuai standar mutu di Gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 05 Agustus 2025
Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
Indonesia
Beras Oplosan Dijual di Pasaran, Polisi Sebut Bos PT PIM Lalai Awasi Kinerja Anak Buahnya
Tidak ada upaya perbaikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual di Pasaran, Polisi Sebut Bos PT PIM Lalai Awasi Kinerja Anak Buahnya
Indonesia
132 Ton Beras Diduga Oplosan Produksi PT Food Station Disita Bareskrim Polri
Polri telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait dugaan tindak pidana beras oplosan atau pelanggaran standar mutu beras.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
132 Ton Beras Diduga Oplosan Produksi PT Food Station Disita Bareskrim Polri
Bagikan