Satgas COVID-19: Tren Kasus COVID-19 Memburuk


Proses rapid penumpang KA. (Foto: MP/Ismail).
MerahPutih.com- Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 7.514. Sehingga menjadi 685.639 orang pada Rabu (23/12).
Pasien sembuh juga bertambah 5.981 orang menjadi 558.703 orang dari sebelumnya 552.722 orang.
Lalu angka kematian juga bertambah. Tercatat hari ini 151 orang meninggal dunia karena paparan virus tersebut sehingga secara kumulatif menjadi 20.408 orang.
Baca Juga:
RSD Wisma Atlet Penuh, Wagub DKI: Jangan Khawatir
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID- 19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah kasus positif di Indonesia menunjukkan tren peningkatan kasus yang cepat dan tren yang memburuk.
"Hal ini menunjukkan bahwa tren peningkatan kasus aktif cepat terjadi. Ini adalah hal yang tidak dapat ditoleransi," kata Wiku.
Jika Berkaca dari pengalaman sebelumnya, kenaikan kasus aktif dari kisaran 10 ribu hingga ke 30 ribu membutuhkan waktu 3 bulan (Mei - Juli). Selanjutnya, hanya dibutuhkan waktu 2 bulan untuk mencapai 60 ribu dari yang sebelumnya 30 ribu.

Jubir Satgas menegaskan, hal yang sangat disayangkan lagi, terdapat penurunan kedisiplinan protokol kesehatan mendampingi grafik kenaikan kasus aktif ini tersebut.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker 3 Lapis Saat Libur Natal-Tahun Baru
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
