Satgas COVID-19 Ajak Semua Orang Saling Mendukung

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 14 September 2020
Satgas COVID-19 Ajak Semua Orang Saling Mendukung

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (ANTARA/HO-Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengakui rumah sakit yang menangani pasien COVID-19 di Jakarta, memang sudah hampir penuh. Namun menurutnya, hal ini tak boleh membuat panik.

"Orang yang imunitasnya rendah akan dengan mudah terpapar COVID-19 karena daya tahan tubuhnya kurang," papar Doni Monardo dalam acara "Radio Bertanya, Doni Monardo Menjawab" yang digelar secara virtual di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (13/9).

"Jadi saya tegaskan lagi, kita harus saling mendukung, saling bersinergi, saling membantu memberikan informasi yang menimbulkan semangat," kata Doni.

Baca Juga:

Jelang PSBB Total Jakarta, Tambahan Kasus COVID Capai 3.636

Hal yang penting, menurut Doni, adalah koordinasi semua komponen di bidang kesehatan, termasuk pihak TNI yang mengelola RS Darurat Wisma Atlet.

Doni juga menegaskan bahwa pihaknya sudah mempersiapkan jika memang kapasitas tempat tidur rumah sakit di Jakarta sudah penuh.

Menurut mantan Komandan Jenderal Kopassus ini, para pasien yang kondisinya sudah membaik akan dialihkan ke Rumah Sakit Wisma Atlet, agar tempat tidur di RS yang penuh bisa kembali diisi.

"Pihak RS Darurat Wisma Atlet siap dihubungi kapanpun. Sehingga bila ada RS yang kesulitan, mereka bisa memberikan informasi kepada RS Wisma Atlet agar bisa difasilitasi," papar Doni.

Kepala BNPN sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. ANTARA/Komunikasi Kebencanaan BNPB/pri. (ANTARA/Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Kepala BNPN sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. ANTARA/Komunikasi Kebencanaan BNPB/pri. (ANTARA/Komunikasi Kebencanaan BNPB)

Sekarang ini, tambah Doni, yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah kebersamaan.

"Anda, saya, kita semua bisa menjadi ancaman bagi satu dengan yang lain kalau kita tidak hati-hati dan terpapar COVID-19," imbuhnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan, penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin 14 September hingga 14 hari ke depan. PSBB diterapkan dengan pengetatan di berbagai sektor.

"Kami merasa perlu untuk melakukan pengetatan. Agar pergerakan pertambahan kasus di Jakarta terkendali," kata Anies.

Baca Juga:

Bisnis Katering Gibran Dihantam COVID-19, Ratusan Konsumen Minta Reschedule

PSBB dengan pengetatan ini bercermin dari kondisi 12 hari terakhir. Selama 12 hari terakhir terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.

"Itulah sebabnya kita perlu melakukan langkah ekstra bagi penanganan COVID-19 di Jakarta," kata Anies.

Langkah esktra yang dimaksud adalah membuat formulasi yang berbeda dengan masa transisi sebelumnya.

Anies mengatakan, formulasi PSBB untuk 14 hari ke depan adalah PSBB dengan pengetatan.

Detail PSBB dengan pengetatan diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 88 Tahun 2020 menggantikan Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang PSBB. (Knu)

Baca Juga:

Penyidik KPK Meninggal, Sempat Positif COVID-19

#Letjen Doni Monardo #Satgas COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Indonesia
Terawan Kenang Sosok Doni Monardo Berjibaku Tangani Awal Pandemi COVID-19
Kepergian Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen (Purn) Doni Monardo menyisakan duka bagi sejumlah kalangan. Salah satunya mantan Menteri Kesehatan Terawan S Putranto.
Mula Akmal - Senin, 04 Desember 2023
Terawan Kenang Sosok Doni Monardo Berjibaku Tangani Awal Pandemi COVID-19
Indonesia
Kenangan Wapres Pada Mantan Kepala BNPB Doni Monardo
Doni adalah tokoh yang mendampingi Wapres saat kunjungan ke Timika, Papua, beberapa bulan lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Desember 2023
Kenangan Wapres Pada Mantan Kepala BNPB Doni Monardo
Indonesia
Mengenang Perjuangan Kasatgas Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo
Semasa bertugas sebagai Kasatgas, di kalangan jajarannya dikenal tidak pernah berhenti bekerja. Selama lebih dari 1 tahun tinggal sementara di Graha BNPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 04 Desember 2023
Mengenang Perjuangan Kasatgas Penanggulangan COVID-19 Doni Monardo
Indonesia
Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Mantan Kepala Satgas Penanganan COVID-19 itu, dibawa ke rumah duka di BSD, Tangerang, setelah dimandikan di RS Siloam Semanggi, Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Desember 2023
Doni Monardo Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Indonesia
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit
Doni selama COVID 19, menjadi garda terdepan dalam menanggulangi bencana yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Desember 2023
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Akibat Sakit
Indonesia
Kabar Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Hoaks
Kabar mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI (Purn) Doni Monardo meninggal dunia dipastikan bohong atau informasi hoaks.
Mula Akmal - Selasa, 24 Oktober 2023
Kabar Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia Hoaks
Indonesia
Nasib Satgas COVID-19 Pasca-Pencabutan Status Pandemi
Jokowi telah mencabut status pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 Juni 2023
Nasib Satgas COVID-19 Pasca-Pencabutan Status Pandemi
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Indonesia
Kasus COVID-19 Bertambah 519 Hari Ini
Sehingga akumulasi positif saat ini sebanyak 6.722.746 kasus.
Andika Pratama - Jumat, 06 Januari 2023
Kasus COVID-19 Bertambah 519 Hari Ini
Bagikan