Sarkas, Cara Terselubung Menyamarkan Perasaan


Sarkas bisa juga sindiran terhadap seseorang atau kondisi tertentu. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
MerahPutih.com - Kata sarkas kerap muncul dalam kolom komentar dan percakapan di media sosial. Entah itu Instagram, Facebook, atau X.
Apa itu Sarkas? Sarkas adalah upaya terselubung untuk menyamarkan perasaan marah, takut, atau terluka. Sarkas bisa juga sindiran terhadap seseorang atau kondisi tertentu. Sarkas melibatkan atau mengekspos kontradiksi antara kata dan makna yang dimaksudkan.
Tak jarang, komentar sarkas bisa disalahpahami dan sering menimbulkan konflik. Padahal, niat sebenarnya adalah untuk bercanda atau main-main sembari menyerang secara halus orang atau kondisi tertentu. Namun, sarkas tak jarang ditafsirkan secara berbeda oleh banyak orang.
Baca juga:
Asal Usul Sarkas
Istilah sarkas berasal dari bahasa Yunani, yaitu 'sarkasmós' yang diambil dari kata 'sarkázein'. 'Sark' berarti 'daging', sedangkan 'asmos' adalah 'merobek'. Dengan demikian, sarkasme berarti 'merobek daging'.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sarkas merujuk ke sarkasme. Kata sarkasme termasuk kata benda dan berarti (penggunaan) kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain. Contohnya bisa cemoohan atau ejekan kasar.
Dalam Cambridge Dictonary, sarkas berarti penggunaan kata-kata yang jelas-jelas kebalikan dari apa yang mereka katakan. Sarkas digunakan untuk menyakiti perasaan seseorang atau untuk mengkritik sesuatu dengan cara yang lucu.
Sarkas bisa dipadankan dengan ironi. Ironi adalah cara mengejek atau menyampaikan penghinaan.
Baca juga:
Penggunaan Sarkas
Contoh penggunaan kalimat sarkas misalnya:
- Bagus benar ya tulisan tanganmu sampai berkali-kali baca baru bisa paham!
- Cuma ada di negara Konoha yang salah tetap dapat pujian.
- Terima kasih ya. Kamu diam aja udah membantu banget.
Pada kalimat pertama, sarkas ditujukan untuk mengungkapkan jeleknya tulisan tangan seseorang. Pada kalimat kedua, ejekannya terlihat di negara Konoha untuk mengganti negara sesungguhnya.
Pada kalimat ketiga, ejekan terselubung ditujukan lewat frasa 'diam aja' dengan maksud untuk menyinggung orang tersebut tidak melakukan apa-apa. (dru)
Baca juga:
Zodiak Manipulatif Ini Selalu Sembunyikan Perasaannya Lewat Sarkasme
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Apa itu Starboy? Begini Asal Usul dan Penjelasannya

7 Tanda Seseorang Punya Good Vibes, Apakah Kamu Punya Salah Satunya?

Mengapa Daun Berwarna Hijau? Ini Jawaban Lengkapnya

Marak Terjadi Eksploitasi Seksual dan Menelan Banyak Korban, Kenali 5 Tandanya

Apa itu Arti Backstreet, Penyebab dan Tanda-tandanya

Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya

Overthinking Itu Enggak Penting

Mari Ber-Deep Talk Biar Hubungan Enggak Mentok

Gacor, Dari Komunitas Pencinta Burung ke Anak-Anak Gaul

Mengenal Skena, Salah Satu Kata yang Paling Banyak Dicari di Google
