Sanksi WADA Besok Berakhir, NOC Indonesia Ajak Warganet Ramaikan #MerahPutihBerkibarLagi

MerahPutih.com - Indonesia segera terbebas dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Kepastian itu disampaikan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

Okto, sapaan Raja Sapta, mengatakan dalam satu atau dua hari ke depan akan ada kabar baik dari WADA. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA ini mengajak semua masyarakat berpartisipasi virtual dalam kampanye #MerahPutihBerkibarLagi saat Indonesia bebas sanksi WADA.

Baca Juga

Raja Sapta Oktohari Ingin IESF Esports World Championship Angkat Pamor Indonesia

“Insya Allah pada 2 Februari waktu Montreal, Kanada atau 3 Februari WIB kita akan menerima kabar baik. Kabar yang ditunggu-tunggu seluruh masyarakat Indonesia karena Merah Putih dapat berkibar lagi. Kebahagiaan ini perlu kita gelorakan bersama. Mari kita guncang dunia dengan menunjukkan bendera kebangaan kita semua,” kata Okto di Jakarta, Rabu (2/2)

Masyarakat dapat berpartisipasi dengan berfoto diri sembari menunjukkan bendera Merah Putih dan unggah ke media sosial Instagram menggunakan twibbon #MerahPutihBerkibarLagi. Twibbon dapat diunduh di tautan https://www.twibbonize.com/merahputihberkibarlagi. Atau bagi warganet yang ingin ikut serta kampanye melalui akun Instragram dapat mengklik tautan ini https://www.instagram.com/ar/625939462068961/?ch=ODRiMTQ0YTI5NTNhMjI1ZmM4NTFlYWUwNzdjMTNhYTA%3D.

Baca Juga

Lifter Andalan Indonesia Apresiasi Raja Sapta Oktohari Bikin Merah Putih Berkibar Lagi

Okto meminta masyarakat mengunggah foto tersebut dan mention @noc.indonesia, @antidopingindonesia, @kemenpora dan sertakan tagas #MerahPutihBerkibarLagi #AngkatBenderamu #IndonesiaBebasSanksiWADA.

Okto menjelaskan partisipasi masyarakat Indonesia dalam kampanye #MerahPutihBerkibarLagi menjadi sangat berarti. Sebab, aksi ini tak sekadar selebrasi semata. Lebih dari itu, kata Okto, kampanye ini diharapkan dapat menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia mampu melewati segala tantangan.

“Sanksi yang semula satu tahun, bisa selesai dalam waktu empat bulan. Ini upaya bersama. Kami mengurai benang kusut yang ada, yakni permasalah utama komunikasi, administrasi dan teknis. Satu per satu kami benahi dan saya berharap ke depan Indonesia harus bisa membantu negara lain yang memiliki pengalaman seperti ini karena Indonesia telah membuktikan berhasil melewati tantangan ini,” ujar Okto. (*)

Baca Juga

Perbakin Optimistis Diplomasi Okto soal Diskresi Karantina Atlet