Raja Sapta Oktohari Ingin IESF Esports World Championship Angkat Pamor Indonesia

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Minggu, 23 Januari 2022
Raja Sapta Oktohari Ingin IESF Esports World Championship Angkat Pamor Indonesia

Raja Sapta Oktohari. (Foto: NOC Indonesia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETUA Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari meminta Indonesia Esports Assosiation (IESPA) memanfaatkan momentum tuan rumah IESF Esports World Championship 2022 yang digelar di Bali dengan maksimal. Single event olahraga kategori mindsports elektronik prestisius ini diharapkan dapat semakin mengangkat pamor Indonesia.

Hal itu diungkapkan Okto, sapaan Raja Sapta, saat menghadiri Pelantikan IESPA 2021-2026 yang dipimpin Ibnu Riza di Jakarta, Sabtu (22/01/22). Okto datang didampingi Komite Eksekutif Jadi Rajagukguk, Sekretaris Jenderal NOC Indonesia Ferry Kono, Bendahara Tommy Hermawan Lo yang juga anggota Dewan Federasi Esports Internasional (IESF), serta Ketua Komisi Sport Environment NOC Indonesia Desra Ghazfan.

Baca Juga:

Daftar Nominasi Indonesian Esports Awards 2021

"Dua hari lalu, Dewan Olimpiade Asia (OCA) menandatangani kontrak kerja sama dengan Tencent dan Federasi Esports Asia bertema 'Blooming in Asia'. Kita harus menjadikan World Championship 2022 bahwa negara kita 'Blooming in Asia' dan membuat pamor esports makin terangkat lagi, sehingga olahraga ini menjadi cabor yang wajib dipertandingkan di Asian Games," kata Okto.

Ibnu Riza dan Okto. (Foto: NOC Indonesia)

NOC Indonesia berperan aktif berjuang bersama federasi esports nasional dalam pencalonan hingga akhirnya dipilih menjadi tuan rumah World Championship pada pertengahan tahun. Kabar bahagia tersebut baru diumumkan secara resmi pada November di IESF Ordinary General Meeting.

Baca Juga:

Wakili Indonesia di AOV World Cup 2021, Dewa United Esports Masuk Grup Neraka

"Ini tahun penting bagi esports Indonesia mendapat sukses prestasi, penyelenggaraan, dan administrasi. Saya percaya itu bisa dilakukan dengan baik di bawah kepemimpinan Saudara Ibnu. Esports ini perlu generasi milenial untuk sama-sama membangun esports Indonesia," ujar Okto.

Ibnu mengatakan IESPA akan membuat esports Indonesia semakin berjaya. (Foto: NOC Indonesia)

Sementara itu, Ibnu mengucapkan terima kasih kepada NOC Indonesia yang sudah membantu mendapatkan tuan rumah Esports World Championship. IESPA, katanya, akan mengoptimalkan kesempatan emas tersebut untuk membuat esports Indonesia semakin berjaya.

“Sebagai bagian dari KORMI dan NOC, IESPA perlu berafiliasi kepada PB ESI dalam hal pembinaan prestasi, turnamen dan atlet elite,” kata Ibnu.

“Di dunia internasional, Indonesia merupakan role model: mulai dari prestasi atlet, populasi gamers kita sangat besar, frekuensi aktivitas dan turnamen yang tinggi. IESPA adalah hal utama terciptanya ekosistem perkembangan esports.” (ikh)

Baca Juga:

Yuk Ikutan! Dewa United Esports Gelar 'Battle of Gods', Turnamen Esports Berhadiah Rp150 Juta

#Esports #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan