Sandiaga Uno Apresiasi Persatuan Dua Budaya di Pameran 'Irish Legends Through Indonesia Eyes'


Sandiaga Uno hadir dalam pameran 'Irish Legends Through Indonesia Eyes'. (foto: merahputih.com/Febrian Adi)
MerahPutih.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno hadir dalam peresmian pameran seni bertajuk 'Irish Legends Through Indonesia Eyes' di gedung World Trade Center (WTC), Jakarta Selatan pada Senin (3/6).
Pameran yang dirancang dengan saksama ini merupakan penghormatan terhadap hubungan diplomatik yang langgeng antara Indonesia dan Irlandia sejak 1984 serta pengaruhnya yang mendalam terhadap ekspresi artistik.
"Saya sangat mengapresiasi bapak Duta Besar Irlandia yang telah berkolaborasi dengan pelaku ekraf muda, Vania Gracia, untuk mendesain batik-batik yang menggabungkan sejarah adat-istiadat Irlandia dengan batik ramah lingkungan," ucap Sandiaga saat ditemui MerahPutih.
Baca juga:
FROM JAKARTA WITH LOVE Ajak Pencinta Seni untuk Mengingat Akar Kebudayaan
Melalui pameran ini, Sandiaga Uno menambahkan bahwa kedua negara bisa saling memahami dengan menunjukkan kreativitas tanpa batas melalui karya seni yang dipamerkan saat ini.
"Ini cara yang sangat inovatif dalam menggabungkan kedua negara yang sangat berbeda dan berkejahuan. Ini juga merayakan 40 tahun persahabatan antara Irlandia dan Indonesia, dan 10 tahun kedutaan besar Irlandia di Jakarta,” lanjut Sandiaga.
Baca juga:
Sandiaga Uno Lihat Java Jazz Festival sebagai Ajang Unjuk Kebolehan Musisi Muda
Dalam pameran yang memukau ini, pengunjung akan menemukan kaleidoskop kreasi batik yang memadukan narasi cerita rakyat Irlandia dengan seni batik Indonesia yang rumit.
Mulai dari tokoh-tokoh ikonis, seperti St. Patrick, St, Brigid, dan Ratu Maeve, hingga kisah abadi Cu Chulainn dan The Children of Lir, setiap karya batik berfungsi sebagai kanvas untuk bercerita dan pertukaran lintas budaya.
Baca juga:
Kenalan Sama Produk Kebudayaan ‘Negeri Ginseng ‘ di Korea DIY Show
Pameran ‘Irish Legends Through Indonesian Eyes’ berlangsung sejak 27 Mei hingga 14 Juni 2024 di gedung World Trade Center 2 di Jakarta Pusat. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal

Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
