Samsuji Rochmad, Dari Nelayan Menjadi Pengusaha Perikanan


Samsuji Rochmad pemenang pertama dalam wira usaha mandiri bidang pertanian dan perikanan (MerahPutih/Arie Majorca)
Merahputih Bisnis - Samsuji Rochmad adalah pemenang pertama dalam wirausaha mandiri bidang pertanian dan perikanan. Kini ia memiliki puluhan pakerja, dalam sebulan Samsuji bisa meraih untung hingga ratusan juta rupiah. (Baca:Kisah Samsuji Rochmad, Pengusaha Gigih Asal Bantul)
Untuk meraih kebahagiaan hidup harus diperjuangkan sekuat tenaga. Perjuangan untuk meraih kebahagiaan hidup memang berat dan penuh rintangan. Namun bagi mereka yang berhasil melewati lika-liku dan dinamika kehidupan telah tersedia kebahagiaan untuk direguk. Prinsip itulah yang diyakini dan dipegang teguh oleh seorang nelayan, Samsuji. (Baca:Pujian Nelayan untuk Susi Pudjiastuti)
Kepada merahputih.com di pameran wirausaha dan UKM di JCC, Jakarta, Sabtu (14/3) Samsuji bercerita, pada tahun 1998 ia mulai menjalankan bisnisnya dibidang kelautan dan perikanan. Kala itu dirinya membutuhkan modal, namun ia tidak memiliki uang.
Walhasil ia meminjang uang kepada rekannya sebesar Rp500 ribu. Uang tersebut digunakan olehnya untuk membeli kelengkapan penangkap ikan.
"Saya mulai jadi Nelayan dari tahun 1998. Setelah krisis moneter saya lihat harga hasil perikanan melambung tinggi dan saya melihat itu sebagai suatu peluang,saya ingin ikut memberdayakan kekayaan ikan yang ada di laut kita," papar Samsuji. (Baca:Mitos Nyi Roro Kidul Mulai Pudar)
Seiring dengan berjalannya waktu usaha yang ditekuni Samsuji mulai membuahkan hasil. Kemudian Samsuji mengikuti program wirausaha yang diinisiasi Bank Mandiri. Program ini bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa maupun kaum muda lainnya agar mau berwirausaha sehingga dapat membantu mengurangi pengangguran.
Samsuji sendiri terpilih sebagai pemenang pertama dalam wirausaha sosial mandiri. Samsuji mendapatkan hadiah 50 juta rupiah dari Bang Mandiri, hadiah tersebut diberikan langsung oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunaadi Sadikin pada Kamis (12/3 ) lalu.
"Iya saya dapat hadiah 50 juta rupiah ditambah lagi Project Capital atau modal usaha sebesar 250 juta rupiah. Alhamdulillah," Ujar Samsuji.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Kabupaten Bantul, Yogyakarta ini juga merasakan kegembiraannya saat berjumpa dengan Presiden Joko Widodo.
"Saya juga dapat ucapan selamat langsung dari orang nomor satu di Indonesia Pak Jokowi, senang sekali, Alhamdulillah. Semoga ini bisa memberi arti lebih bagi para nelayan karena kita adalah kaum minoritas," tukas Samsuji. (cpy)
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Nasabah Tabungan di Atas 50 Juta Meningkat, Mandiri Kumpulkan DPK Rp 1.748 Triliun

[HOAKS atau FAKTA]: Kartu E-Money Bank Mandiri Tak Bisa Lagi Dipakai untuk Transaksi Tiket KRL
![[HOAKS atau FAKTA]: Kartu E-Money Bank Mandiri Tak Bisa Lagi Dipakai untuk Transaksi Tiket KRL](https://img.merahputih.com/media/10/82/9d/10829d2ce16ce367af5679ff735741e0_182x135.jpg)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank Mandiri Pertahankan Dirut, Wadirut Diganti

Mau ATM Pecahan Rp 10 Ribu Terdekat? Catat Lokasinya

Bank Mandiri bersama Tim Indonesia, Akselerasi Prestasi di Asian Winter Games 2025

Bank Mandiri Catatkan Laba Bersih Rp 42 Triliun, Penyaluran KUR Rp 32,2 Triliun

Livin’ Gamers Festival 2024 Dorong Pertumbuhan Industri Game dan Esports Nasional

Bank Mandiri Hadapi 1 Juta Serangan Siber Tiap Hari

Nasabah Makin Bertambah, Bank Mandiri Perkuat Jurus Lawan Cyber Attack

Mandiri Berikan Rp 1 Miliar Buat Juara Piala AFF U-19
