Teknologi

Sampah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit Diolah untuk Perkerasan Jalan

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 02 November 2022
Sampah Plastik dan Sabut Kelapa Sawit Diolah untuk Perkerasan Jalan

Memanfaatkan limbah untuk berbagai keuntungan, seperti pembuatan jalan. (Unsplash/Danis Lou)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

EMPAT mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil ITB menciptakan lapisan aspal melalui pengolahan limbah plastik dan limbah organik. Pemanfaatan limbah ini menjadi pionir pemanfaatan sumber daya terbarukan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Empat anak muda itu, Octaviani Nur Rahmawati, Dewangga Syahputra, Ilyas Bianto, dan Romi Putra Radiansyah dari Tim Kuy(a+i) yang melakukan inovasi memanfaatkan limbah plastik dan limbah serbuk sabut kelapa untuk perkerasan jalan.

Baca Juga:

Industri 4.0 Buka Berbagai Peluang Mengurangi Produksi Limbah

limbah
Limbah plastik yang dimanfaatkan untuk perkerasan jalan. (Unsplash/Brian Yurasits)

Alasan dari pengembangan teknologi ini adalah tingginya angka kecelakaan lalu lintas, mahalnya biaya perawatan jalan, dan adanya potensi pemanfaatan limbah. Tim itu kemudian merumuskan inovasi lapisan aus pada perpetual pavement dengan menggunakan split mastic asphalt.

Jenis perkerasan ini memiliki bahan aditif berupa limbah plastik jenis high-density polyethylene (HDPE) dan limbah serbuk sabut kelapa sawit. Tim mahasiswa ini memodifikasi sifat bitumen agar memiliki umur layan panjang sehingga mereduksi kebutuhan rekonstruksi.

Dengan minimnya proses perawatan, biaya dapat dihemat seiring dengan berkurangnya emisi gas karbon.

“Kedua, pengurangan limbah berkaitan dengan dampak sosial,” jelas Romi, salah satu anggota Tim Kuy(a+i), pada Selasa (1/11/2022).

Berkat ide tersebut, mereka menyabet gelar juara pada ajang Think Efficiency 2022 pada kategori sustainability. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Shell Indonesia dan Energy Academy Indonesia (ECADIN). Gagasan mereka terpilih menjadi pemenang di antara ratusan tim mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Memanfaatkan Limbah Kayu Jati jadi Karya Seni

limbah
Produk pengeras jalan dari limbah buatan mahasiswa ITB. (Humas ITB)

Romi menambahkan inovasi ini mampu mengajak rekan-rekan yang bergerak di bagian pengepul limbah. Selain itu, berdasarkan observasi yang dilakukan Tim Kuy(a+i), modifikasi lapisan aus ini memiliki poin posting pada aspek keselamatan (safety).

Lapisan aspal ini mengurangi kejadian slip akibat perbaikan microtexture dan macrotexture yang meningkatkan nilai kekesatan di permukaan aspal.

Setelah mengikuti kompetisi, tim dari Teknik Sipil ITB ini akan mengembangkan penelitian tersebut. Mereka berharap dapat berkonsultasi secara intens dengan ahli di bidang perkerasan jalan.

Konsultasi tersebut dianggap sangat penting dilakukan karena standardisasi yang berkaitan dengan riset mereka belum ada di Indonesia. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Limbah Jeans Naik Kelas Jadi Tas dan Topi Fesyen

#Teknologi #ITB
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Hasil uji ketahanan Xiaomi 17 Pro cukup menarik. Layar Dragon Glass 3.0 hampir mendekati iPhone 17 Pro, yang tahan goresan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Fun
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
iPhone Air ternyata kurang laku di pasaran. Apple pun menyiapkan model Flip tahun depan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
Fun
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Varian warna OPPO Find X9 dan Find X9 Pro terungkap menjelang debut globalnya. Kedua HP ini tidak membawa warna rilisan Tiongkok.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Lifestyle
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Edit video 360 kini tak perlu ribet lagi. Sebab, kamu bisa menggunakan AI gratis seperti Pippit. Jadi, editing video lebih mudah dilakukan.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
POCO F8 Ultra kini sudah meraih sertifikasi NBTC Thailand. Kabarnya, HP itu siap meluncur akhir 2025 atau awal 2026.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Fun
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
OPPO Reno 15 Pro Max akan segera meluncur di Tiongkok. Spesifikasi HP tersebut telah diungkapkan Digital Chat Station.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Fun
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
iPhone 17 Pro disebut punya kamera selfie terbaik. Hal itu terungkap berdasarkan laporan DxOMark. HP Apple itu mengalahkan Google dan Honor.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Indonesia
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Implementasi E10 harus bertahap, tidak tiba-tiba, serta didukung oleh insentif fiskal dan regulasi yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Nasib E10 Tergantung Tebu dan Pabrik Gula, Begini Peringatan Profesor ITB
Indonesia
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Pemerintah Indonesia sendiri sedang menyiapkan peta jalan implementasi BBM E10 sebagai bagian dari transisi energi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pakar Otomotif ITB Jelaskan Higroskopis Beda Jauh dari Korosif, Jamin E10 Ramah Mesin
Lifestyle
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Performa iPhone Air yang kurang memuaskan ini mencerminkan tren yang terlihat di seluruh pasar smartphone
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Bagikan