Sambut Tahun 2021, Imam Besar Masjid Istiqlal Ingatkan Umat Hilangkan Rasa Kebencian

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA (kedua kiri). (Foto Ist)
MerahPutih.com - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mengadakan kegiatan Malam Muhasabah dan Doa untuk Bangsa menyambut tahun 2021.
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, mengajak umat untuk melakukan intropeksi diri dan penyucian diri dalam muhasabah dan murakabah.
Baca Juga
Sandi-Riza Lakukan Pertemuan di Thamrin 10, Bahas Ekonomi Kreatif Hingga Isolasi WNA
"Pergantian tahun seperti ini, sebaiknya kita memang melakukan intropeksi diri, retrospeksi diri, melakukan perenungan suci yang sangat mendalam, (serta) melakukan muhasabah dan murakabah," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (1/1).
Ia juga juga mengajak umat untuk menekankan perdamaian dan menghilangkan rasa kebencian. "Islam adalah agama cinta, bukan agama kemarahan, bukan agama kebencian, apalagi agama teroris. Induknya 99 nama Allah adalah rahmah, cinta," jelas Nazaruddin.

Dalam memaknai Islam sebagai agama yang penuh kasih sayang, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Allah juga selalu memperkenalkan diri-Nya dengan sifat arrahman dan arrahim.
"Bukan sosok yang mengerikan untuk ditakuti. Tetapi Allah selalu memperkenalkan dirinya (dengan sifat) Arrahman, Arrahim," ungkap Nasaruddin.
Ia juga mengajak umat untuk banyak berbagi kepada sesama, dan menganggap tahun ini sebagai tahun dengan penuh hikmah.
"Bulan-bulan akhir ini merupakan masa paling subur untuk menanam amal. Berbagi dengan masyarakar dalam kondisi sulit (akibat pandemi COVID-19) seperti ini ialah hal yang luar biasa," katanya.
Berbagi kepada sesama dan menjadi kebaikan, lanjut Nasarudin, menjadi sangat dibutuhkan bagi orang lain. Karena 2020 merupakan tahun peralihan yang masih menyisakan persoalan mengenai COVID-19.
"Mari kita lakukan intropeksi diri, untuk beramal, baik dalam bentuk finansial, atau barang-arang berharga yang memiliki banyak manfaat bagi orang lain," pungkas mantan Wakil Menteri Agama ini. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi

Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada

Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam

Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata

Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern

Konflik Israel-Iran, Menag Sempat Waswas soal Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Siap-Siap Haji 2025 Bebas Desak-desakan! Inilah Skema Tanazul yang Bikin Tenda Mina bak Hotel Bintang Lima

Terungkap! Ini Alasan Kemenag Ngotot Pindahkan Lokasi Penyembelihan Dam Haji ke Indonesia

Sidang Isbat Alot, Menag Akui Penetapan Idul Adha 6 Juni di Detik Akhir

Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia
