Sambut Tahun 2021, Imam Besar Masjid Istiqlal Ingatkan Umat Hilangkan Rasa Kebencian

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 01 Januari 2021
Sambut Tahun 2021, Imam Besar Masjid Istiqlal Ingatkan Umat Hilangkan Rasa Kebencian

Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA (kedua kiri). (Foto Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) mengadakan kegiatan Malam Muhasabah dan Doa untuk Bangsa menyambut tahun 2021.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, mengajak umat untuk melakukan intropeksi diri dan penyucian diri dalam muhasabah dan murakabah.

Baca Juga

Sandi-Riza Lakukan Pertemuan di Thamrin 10, Bahas Ekonomi Kreatif Hingga Isolasi WNA

"Pergantian tahun seperti ini, sebaiknya kita memang melakukan intropeksi diri, retrospeksi diri, melakukan perenungan suci yang sangat mendalam, (serta) melakukan muhasabah dan murakabah," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (1/1).

Ia juga juga mengajak umat untuk menekankan perdamaian dan menghilangkan rasa kebencian. "Islam adalah agama cinta, bukan agama kemarahan, bukan agama kebencian, apalagi agama teroris. Induknya 99 nama Allah adalah rahmah, cinta," jelas Nazaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menyampaikan paparannya saat Kuliah Kebangsaan di Wisma Antara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar menyampaikan paparannya saat Kuliah Kebangsaan di Wisma Antara, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Dalam memaknai Islam sebagai agama yang penuh kasih sayang, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Allah juga selalu memperkenalkan diri-Nya dengan sifat arrahman dan arrahim.

"Bukan sosok yang mengerikan untuk ditakuti. Tetapi Allah selalu memperkenalkan dirinya (dengan sifat) Arrahman, Arrahim," ungkap Nasaruddin.

Ia juga mengajak umat untuk banyak berbagi kepada sesama, dan menganggap tahun ini sebagai tahun dengan penuh hikmah.

"Bulan-bulan akhir ini merupakan masa paling subur untuk menanam amal. Berbagi dengan masyarakar dalam kondisi sulit (akibat pandemi COVID-19) seperti ini ialah hal yang luar biasa," katanya.

Berbagi kepada sesama dan menjadi kebaikan, lanjut Nasarudin, menjadi sangat dibutuhkan bagi orang lain. Karena 2020 merupakan tahun peralihan yang masih menyisakan persoalan mengenai COVID-19.

"Mari kita lakukan intropeksi diri, untuk beramal, baik dalam bentuk finansial, atau barang-arang berharga yang memiliki banyak manfaat bagi orang lain," pungkas mantan Wakil Menteri Agama ini. (Knu)

Baca Juga

Jokowi: 2020 Ujian yang Amat berat

#Nasaruddin Umar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu Paus Leo XIV di Vatikan membahas tindak lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar Bahas Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal-Vatikan dengan Paus Leo XIV di Roma
Indonesia
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag tegaskan pesantren merupakan benteng moral bangsa yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, serta tokoh nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Indonesia
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Nasaruddinjuga berharap setiap untaian doa Rosario yang dipanjatkan umat Katolik juga menjadi doa bagi bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Indonesia
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Nasaruddin Umar menjabat sebagai Menteri Agama, Imam Besar Masjid Istiqlal, dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Angkat Bicara soal Rangkap Jabatannya, Nasaruddin Umar: Saya Enggak Ada Apa-Apanya Dibanding Nabi
Indonesia
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Guru tidak cukup hanya menguasai materi, tetapi juga harus mengalami proses perenungan mendalam atas apa yang diajarkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Menag Ingatkan Tidak Gampang Jadi Seorang Guru, Harus Suci di Langit dan Bumi
Indonesia
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Menag berharap tragedi ini bisa diselesaikan dan pihak yang bertanggung jawab diproses sesuai hukum
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol yang Tewas Dilindas Mobil Rantis Brimob Didoakan Wafat Sebagai Syuhada
Indonesia
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Target Kemenag bukan hanya mengeliminasi, tetapi juga meniadakan potensi terjadinya konflik intoleransi
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Menag Janji Laporan Kasus Intoleransi Segera Ditangani Kurang dari 24 Jam
Indonesia
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Suryadharma Ali sebetulnya berhak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, karena pernah mendapat penghargaan Bintang Mahaputera dari negara.
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri Agama Buka Alasan Keluarga Tolak Suryadharma Ali Dimakamkan di TMP Kalibata
Indonesia
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Nasaruddin Umar mengenang almarhum sebagai figur yang berdedikasi dalam penguatan tata kelola keagamaan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Kenang Sosok Suryadharma Ali, Menteri Agama RI: Beliau Berperan Membuat Penyelenggaraan Haji Jadi Lebih Modern
Bagikan