Sambangi Pesantren, Ma'ruf Amin Ajak Santri Berantas Radikalisme


Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin. (Foto: merahputih.com/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Dalam kunjugannya ke Pondok Pesantren Tanara, Serang, Banten, bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengajak santri untuk berantas paham radikalisme.
Menurutnya, paham tersebut sangat berbahaya dan menjadikan ancaman keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kita harus bersihkan dan kembalikan paham radikalisme itu," kata Ma'ruf Amin di Ponpes Tanara, Kabupaten Serang, Senin (19/11).
Paham radikalisme, kata Ma'ruf, sangat berbahaya karena mereka melakukan kekerasan dengan cara sendiri. Ia juga mengatakan, negara memiliki kewajiban untuk mencegah dan membersihkan paham radikalisme dan terorisme. "Pasalnya radikalisme sangat berbahaya karena menjadikan ancaman kehidupan berbangsa," katanya.
Karena itu, sambung Ma'ruf, paham radikalisme maupun terorisme jangan sampai berkembang di tanah air. "Saya kira paham radikalisme jangan sampai tumbuh dan berkembang di Indonesia," ujarnya.
Negara Indonesia, lanjut dia, dibangun berdasarkan kesepakatan dengan menerima ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Apabila ada kelompok-kelompok yang bertentangan, termasuk radikalisme dan terorisme, tentu harus dibersihkan dan dikembalikan.
Selama ini, masyarakat Indonesia yang memiliki keanekaragman perbedaan agama, suku, dan budaya, kehidupan bernegara penuh kedamaian, toleransi, dan kerukunan. "Kita harus bersihkan radikalisme karena berbahaya dan menjadikan ancaman keutuhan NKRI," katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Rencana APBN Dipakai untuk Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny Berpotensi Picu Ketidakadilan dan Bikin Cemburu Kelompok Lain

Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN, DPR Minta Pemerintah Lakukan Peninjauan Ulang

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

Tragedi Musala Al-Khoziny Sidoarjo, DPR Minta Polisi Tetapkan Pihak yang Bertanggung Jawab Secara Hukum

APBN untuk Ponpes Al Khoziny Belum Final, DPR Minta Pemerintah Mitigasi Pesantren Tua

Dasco Dorong Pemerintah untuk Perhatikan Kondisi Bangunan Tua Pesantren demi Keselamatan Santri

Kasus Ponpes Al Khoziny Ambruk Naik Penyidikan, Tersangka Belum Ada

Cak Imin Ujung Tombak Mitigasi Bencana Pesantren, Keselamatan Santri Jadi Prioritas Utama

Kemenag dan Kemenko PMK Segera Mendata Kondisi Fisik Bangunan dan IMB Seluruh Pondok Pesantren di Indonesia

Polda Jatim Proses Hukum Tragedi Ponpes Al Khoziny Setelah Identifikasi Korban Tuntas
