Sambangi Balai Kota Bogor, Anies Bicara Soal Banjir dan Macet


Anies Rasyid Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama pejabat Pemprov DKI mendatangi Balai Kota Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Senin (12/2). Kunjungan Anies tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung lokasi penampungan air Katulampa.
Kedatangan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu disambut hangat oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya. Saat memberikan sambutan Anies juga mengucapkan rasa terima kasih atas jamuan Bima Arya.
"Kami ucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat pagi ini. Kami dari Jakarta datang untuk melihat langsung kondisi di lapangan," kata Anies.
Menurut Anies, sudah seharusnya Ibu Kota Jakarta bekerjasama dengan Kabupaten Bogor dalam menyelesaikan permasalahan bersama, di antaranya persoalan banjir dan kemacetan.
Oleh karena itu, mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut mendatangi Balai Kota Bogor guna menjalin komunikasi yang baik dengan Bima Arya.
"Kami menyadari ini pertemuan pertama Gubernur datang ke kantor Wali Kota Bogor tapi kami merasa memang sudah saatnya kita bekerja sama. Kita tidak ada bedanya sama sekali, sama-sama punya tanggung jawab beban yang harus kita tunaikan," ucap dia.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, selama ini masyarakat Jakarta telah salah persepsi terhadap kondisi penampung air Katulampa.
"Orang Jakarta liat Katulampa serem banget, ada yang salah persepsi orang, Katulampa itu tidak seperti itu," ungkapnya.
Ia pun merasa senang dengan kedatangan Anies Baswedan beserta pejabat Pemprov DKI yang ingin terjun langsung ke lokasi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
