Saluran Air Tersumbat, Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir


Banjir merendam sejumlah kawasan di Jakarta (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf mengatakan terjadinya banjir di sejumlah titik di Ibu Kota karena saluran air tertutup dengan benda sehingga guyuran hujan yang cukup deras tak lancar mengalir di saluran tersebut.
"Saat hujan turun para petugas sudah siap-siap di lokasi yang dianggap genangan. Air mengantre karena intensitas hujan tinggi, dan juga ada bagian yang tersumbat," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Juaini Yusuf pada Selasa (17/12) sore.
Baca Juga:
Jalan Asia Afrika Terendam Banjir, Dinas SDA: Sudah Mulai Surut
Menurut data yang dihimpun terdapat 19 titik genangan ditemukan pascahujan pada siang hingga sore.

Wilayah Jakarta Selatan:
1. Jl. Dr Satrio
2. Jl. Sudirman
3. Jl. Gatot Soebroto
4. Jl. Kapten Tendean (depan Gedung Trans TV)
5. Jl. Rasuna Said
6. Jl. Denpasar Raya
7. Jl. Pasar Kebayoran Lama
Jakarta Pusat:
1. Jl. Gerbang Pemuda
2. Jl. Gelora
3. Jl Asia Afrika
4. Jl Pangera Diponegoro
Jakarta Barat:
1. Jl. S Parman
2. Jl. Tanjung Duren Raya
3. Jl. Tubagus Angke
Jakarta Timur:
1. Jl. Raya Lapangan Tembak
2. Jl. Pulomas Raya
3. Jl. Pemuda Raya, Kelura
4. Jl. Komodor Halim
5. Jl. Bojana Tirta
Juani menuturkan, petugas dari Dinas SDA DKI melalui Satgas SDA Kecamatan secara sigap menuju lokasi untuk melakukan penanganan genangan, dengan penyedotan menggunakan pompa serta pembersihan tali-tali air dibantu PPSU Kelurahan.
“Pompa yang telah disiapkan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta sebanyak 122 unit pompa mobile dan 474 unit pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489.01 m4/dt," ujarnya.
Baca Juga:
Baru Diguyur Hujan Deras, Kawasan Plaza Senayan Sampai FX Sudirman Banjir
Sementara itu, lanjut dia, kegiatan monitoring dan antisipasi kejadian genangan terus dilaksanakan di beberapa titik banjir
Tak hanya itu, tindakan preventif juga dilakukan oleh PPSU DKI Jakarta. Ketika hujan, DKI Jakarta tidak bisa menolak sampah yang datang, tapi PPSU DKI siap untuk bergerak cepat untuk beraksi agar sampah itu tidak menimbulkan kerusakan lebih besar.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
