Saksi Ungkap Nurhadi Bertemu 3 Hakim Agung di Rumah Simprug
Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. (KPK)
MerahPutih.com - Pegawai Mahkamah Agung (MA) Jumadi mengungkapkan bahwa mantan Sekretaris MA Nurhadi Abdurachman pernah bertemu dengan 3 Hakim Agung pada 2017 lalu.
Hal itu disampaikan Jumadi saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di MA yang menjerat Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono.
"Kalau urusannya saya tidak tahu, tapi yang saya tahu, mereka ingin silaturahmi. Biasanya di luar jam kerja," kata Jumadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/12).
Baca Juga
Menurut Jumadi, 3 Hakim Agung yang bertemu dengan Nurhadi yakni Sunarto, Purwosusilo dan Abdul Manaf. Pertemuan tersebut berlangsung di di rumah Nurhadi di kawasan Simprug, Jakarta.
"Beliau waktu itu pernah tinggal di Simprug sana, saya lupa namanya, tahun 2017," ungkap Jumadi.
Jumadi mengaku tidak mengetahui isi pertemuan tersebut. Namun dia menduga, pertemuan antara Nurhadi dengan 3 Hakim Agung itu hanya sebatas silaturahmi.
"Saya tahunya hanya karena beliau sama-sama di eselon satu, waktu Pak Nurhadi sekretaris, pak Narto adalah Kepala Badan Pengawasan, kemudian pak Purwosusilo adalah Dirjen Badilag. Jadi sering bersama-sama, dalam rangka silaturahmi," kata dia.
Baca Juga
Untuk diketahui, Nurhadi dan Rezky didakwa oleh Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima suap Rp45.726.955.00 dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT) Hiendra Soenjoto.
Keduanya juga didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp37.287.000.000 dari sejumlah pihak yang berperkara di lingkungan Pengadilan tingkat pertama, banding, kasasi, hingga peninjauan kembali. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Sekjen DPR Mangkir dari Pemeriksaan Korupsi Rumah Jabatan, KPK Jadwalkan Ulang
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan
KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan
Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK
Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina