Sadis! Seorang Ibu Tega Bunuh Tiga Anaknya di Jombang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 20 Januari 2018
Sadis! Seorang Ibu Tega Bunuh Tiga Anaknya di Jombang

Ilustrasi. (Merahputih.com/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Jawa Timur memastikan bahwa ketiga anak di Jombang meninggal bukan karena bunuh diri, namun dibunuh oleh ibu kandungnya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, Polres Jombang sudah menyimpulkan dan Polda Jatim juga telah mendapatkan laporannya hasil dari dua scientific indetification yang dilaksanakan yakni visum yang dikeluarkan kedokteran dan hasil dari laboratorium forensik yang sudah dilakukan.

"Dari kedua hasil itu kami memastikan bahwa ketiga anak itu dibunuh. Berbeda bunuh diri dengan dibunuh. Labfor Polda Jatim menyatakan bahwa anak umur empat bulan, empat tahun, dan tujuh tahun adalah terbunuh karena cairan yang ada di sisa paru-paru dan saluran tenggorokan," kata Barung di Surabaya, Jumat (19/1).

Dia menjelaskan, hasil ini berupa cairan baygon, cairan air. Yang berarti anak berumur empat bulan itu direndam di bak mandi. Sementara pada ibunya ditemukan cairan yang sama, cairan baygon.

"Kami pastikan bahwa dugaan awal bahwa ketiga anak itu dibunuh terbukti dengan fakta yang ada. Setelah menghabisi ketiga anaknya, sang ibu S mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan baygon, tapi masih diselamatkan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, polisi telah memeriksa seorang pria yang diduga adalah suami siri dari yang bersangkutan untuk kasus penelantaran keluarga. Motif tersebut terkuak setelah S sudah berangsur pulih.

"Kita tidak tahu siapa yang bertengkar sebelum meninggalnya ketiga anak. Sabar saja, kasus ini pasti tekuak. Ini menjadi perhatian publik karena yang menjadi korban adalah anak-anak," tuturnya.

Barung juga memastikan bahwa sang ibu, S menjadi tersangka karena telah membunuh anaknya. (*)

#Kasus Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Indonesia
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Fakta baru kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI kini terungkap. Para pelaku memilih korban secara acak.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
Indonesia
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Polisi angkat bicara soal dugaan pegawai Bank BUMN, yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Polisi Angkat Bicara soal Dugaan Pegawai Bank BUMN Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Motif penculikan dan pembunuhan Kacab BRI akhirnya terungkap.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Motif hingga Skenario Pembunuhan Kepala Cabang BRI: Pelaku Ingin Pindahkan Uang di Rekening Dormant Secara Paksa
Indonesia
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Dua anggota TNI dijanjikan uang senilai Rp 100 juta untuk menculik dan membunuh Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta. Keduanya pun sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jadi Tersangka, 2 Anggota TNI Dijanjikan Rp 100 Juta untuk Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Bagikan