Saat Pandemi COVID-19, Penyaluran KUR Tidak Surut

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Juli 2021
Saat Pandemi  COVID-19, Penyaluran KUR Tidak Surut

Produk UMKM.(Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 5 Juli 2021, telah mencapai Rp128,46 triliun atau sebanyak 50,77 persen dari total target Rp253 triliun dengan jumlah 3,45 juta debitur, outstanding Rp271,3 triliun dengan NPL sebesar 0,88 persen.

"Tentunya kita harus mewaspadai juga karena NPL ini juga tidak lepas dari relaksasi kebijakan OJK untuk mengantisipasi tekanan terhadap UMKM," kata Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir, Selasa (6/7).

Baca Juga:

Bank DKI Realisasikan Kredit DP 0 Rupiah Sebesar Rp 198,8 Miliar

Iskandar menyebut realisasi KUR pada 2021 lebih baik dibandingkan sebelum pandemi COVID-19. Pada 2019 OJK mencatat realisasi KUR hanya Rp140 triliun dengan 4,1 juta debitur dan pada 2018 hanya Rp120,3 triliun dengan 4,4 juta debitur.

"Pelajaran yang bisa kita petik dari sini adalah ternyata UMKM bergerak. Oleh karena itu, ini menjadi modal dasar kita untuk melangkah lebih jauh tetapi kita tidak bisa berlari cepat tanpa mengindahkan aspek kesehatan," ujar Iskandar.

Ia merinci, penyaluran KUR per 5 Juli berdasarkan jenis KUR, yakni penyaluran KUR Super Mikro terealisasi 4,57 persen atau Rp5,88 triliun dengan 667,9 ribu debitur. Penyaluran KUR Mikro telah mencapai 61 persen atau Rp78,35 triliun dengan 2,56 juta debitur.

Lalu realisasi KUR kecil mencapai 34,41 persen atau sebanyak Rp44,2 triliun dengan 223 ribu debitur. Serta realisasi KUR Penempatan TKI yang baru 0,02 persen atau Rp22,85 triliun dengan 949 debitur.

Ia menyampaikan kredit perbankan membaik dengan NPL terjaga. Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp6.789,5 triliun pada April menjadi Rp6.837 triliun pada Mei atau tumbuh 10,73 persen (yoy). Sementara kredit bank umum meningkat menjadi Rp5.514,4 triliun dengan NPL bruto terjaga 3,35 persen.

Ilustrasi uang. (Foto: Antara)
Layanan bank. (Foto: Antara)

Adapun untuk mengantisipasi dampak dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, pemerintah memperpanjang pemberian subsidi bunga tiga persen hingga Desember 20211 untuk 3,3 juta debitur.

Namun, OJK menyampaikan penurunan suku bunga belum mampu mempengaruhi permintaan kredit di masa pandemi COVID-19. Penurunan suku bunga kredit belum berpengaruh signifikan terhadap permintaan kredit karena terdapat masalah struktural dimana sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19 belum membutuhkan kredit, modal kerja, maupun investasi.

"Manufacturing belum full capacity operasinya seperti sebelum Covid, apalagi berkaitan dengan pariwisata terutama turis yang global masih belum bisa masuk ini luar biasa dampaknya," kata Ketua OJK Wimboh Santoso dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Jamkrindo Telah Jamin Rp 6,5 Triliun Program PEN Kredit Usaha UMKM

#KUR #Kredit Bank #Bunga Kredit #Pemulihan Ekonomi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Motif di balik insiden tragis ini diduga kuat adalah masalah utang piutang sepeda motor
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Indonesia
Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Pada tahun ini diklaim berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
 Kabar Gembira! Pemerintah Tidak Bakal Batasi Pengajuan KUR dan Bunga Tetap 6 Persen
Indonesia
Kredit Koperasi Merah Putih Terbentur Aturan, Menkeu: Gampang Cuma Coret 1-2 Baris
Aturan itu nantinya mengatur mekanisme pinjaman Agrinas ke Himbara dengan jaminan seluruh pembayaran cicilan oleh pemerintah sebesar Rp 40 triliun per tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Kredit Koperasi Merah Putih Terbentur Aturan, Menkeu: Gampang Cuma Coret 1-2 Baris
Indonesia
Pinjaman Rp 3 Miliar Koperasi Merah Putih, Rp 2,5 Miliar Buat Bangun Gudang, Sisanya Buat Modal Kerja
Himbara menyalurkan dana tersebut kepada PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) yang ditugaskan melaksanakan pembangunan fisik gerai, pergudangan, dan kelengkapan Kopdes/Kel Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Pinjaman Rp 3 Miliar Koperasi Merah Putih, Rp 2,5 Miliar Buat Bangun Gudang, Sisanya Buat Modal Kerja
Indonesia
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, mencapai 29 gigawatt, dengan kapasitas terpasang sebesar 2,1 gigawatt, terbesar kedua secara global.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
ADB Kucurkan Pinjaman Rp 2,99 Triliun Buat Proyek Panas Bumi Indonesia
Indonesia
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Selain MBG, untuk mendorong dan mengakselerasi perekonomian nasional, pihaknya juga mengambil peran strategis dalam memperluas akses pembiayaan produktif melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Selama Ini BRI Berikan Kredit Buat Pembentukan Dapur MBG, Total Sudah Rp 104 Miliar
Indonesia
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Penyaluran dana tersebut difokuskan pada sektor-sektor berorientasi ekspor, padat karya, serta UMKM yang diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Minta Tambah Dana dari SAL Rp 200 Triliun, Bank Mandiri Klaim Salurkan Kredit Dalam 15 Hari
Indonesia
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Koperasi dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar dengan tenor maksimal enam tahun, bunga 6 persen
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Koperasi Merah Putih Bakal Dapat Kucuran Rp 83 Triliun di Tahun 2026
Indonesia
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) untuk tenor 2 tahun menurun sebesar 218 bps dari 6,96 persen pada awal 2025 menjadi 4,78 persen pada 21 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Rate Sudah Turun Tapi Bunga Kredit Bank Lambat Turun
Indonesia
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Sudah banyak kebijakan dan program perumahan yang pro rakyat seperti pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan??????? (BPHTB) dan biaya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
KUR Perumahan Diklaim Bakal Buka Lapangan Kerja, UMKM Dapat Subsidi Bunga 5 Persen
Bagikan