Saat Musim Panas, Jalanan Aspal Bisa Memperburuk Polusi Udara
Aspal yang panas menjadi sumber aerosol organik sekunder. (Foto: Unsplash/Karsten Würth)
MOBIL sudah diketahui secara pasti merupakan sumber pencemaran di daerah perkotaan. Namun, ternyata salah satu aspek dari jalanan yang mungkin selama ini terabaikan oleh banyak orang sebenarnya tidak sepolos kelihatannya.
Untuk memahami sumber aerosol organik sekunder (SOA), para peneliti dari Yale melakukan penelitian pada aspal. SOA adalah sejenis masalah yang dikaitkan dengan asma dan masalah kesehatan lainnya pada masyarakat.
Baca juga:
Studi tersebut meneliti Cekungan Udara Pantai Selatan di California. Aspal di dalam tungku tabung dipantau dan dipanaskan hingga kisaran suhu antara 40 derajat celcius dan 200 derajat celcius. Melalui percobaan itu, peneliti Yale dapat menentukan level SOA dalam kondisi panas.
Hasilnya mengejutkan dan termasuk ekstrem. Dalam keadaan cuaca terik musim panas, aspal ternyata menjadi sumber aerosol organik sekunder yang lebih besar daripada gabungan bensin dan solar dari kendaraan bermotor.
Peeyush Khare, kandidat PhD di Yale dan penulis utama studi tersebut mengatakan, "Sebuah temuan utama ialah produk yang berhubungan dengan aspal mengeluarkan campuran senyawa organik yang substansial dan beragam ke udara. Itu memiliki ketergantungan yang kuat pada suhu dan kondisi lingkungan lainnya."
Baca juga:
Silikon "sandwich" Dipakai Membuat Baterai Ringan Berkapasitas Tinggi
Saat cuaca panas, dilansir Interesting Engineering, para peneliti melihat lonjakan hingga 300% emisi berbahaya dari aspal jalanan.
Insinyur kimia dan lingkungan Yale, Drew Gentner, menyatakan untuk menjelaskan pengamatan itu, mereka menghitung perkiraan tingkat emisi stabil. "Itu menunjukkan tingkat emisi lanjutan ditentukan waktu yang dibutuhkan senyawa untuk berdifusi melalui campuran aspal yang sangat kental," jelasnya.
Lebih banyak tes diperlukan untuk mendeteksi tingkat pasti polusi yang dapat dihasilkan aspal. Karena area beraspal membentuk 45% permukaan di kota-kota AS dan 20% ditempati atap bangunan, aspal menjadi subjek yang membutuhkan pemeriksaan lebih saksama.
Walaupun kendaraan bermotor menghasilkan lebih banyak polusi secara keseluruhan, yang dihasilkan oleh aspal sering kali tidak dilaporkan karena merupakan polutan sekunder. Dalam upaya untuk membuat kendaraan bermotor lebih hijau, kita mungkin perlu mengatasi jalanan sebagai sumber polusi udara juga. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Cuma Rilis 2 Model, Spesifikasinya Mulai Terungkap!
Spesifikasi OPPO Find X9s Bocor, Pakai Chipset Dimensity 9500 Plus dan 3 Kamera 50MP
Apple Enggak Bakal Rilis iPhone 19, Siap-siap Diganti dengan Model ini
OPPO Find X9 Series Sudah Rilis di China, Bawa Baterai 7.025mAh dan Tampilan Baru
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!