Rusia Tahan Warga AS karena Bertempur sebagai Tentara Bayaran Ukraina

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 08 Oktober 2024
Rusia Tahan Warga AS karena Bertempur sebagai Tentara Bayaran Ukraina

Bendera Rusia. (Foto: Unsplash/Egor Filin)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman enam tahun 10 bulan penjara kepada warga negara Amerika berusia 72 tahun, Stephen James Hubbard, karena dinyatakan bersalah atas tuduhan bertempur sebagai tentara bayaran untuk Ukraina .

Penyelidik mengatakan Hubbard, penduduk asli Michigan, dibayar selama sebulan untuk bertugas di unit pertahanan teritorial Ukraina di kota timur Izyum, tempat ia tinggal sejak 2014.

Mereka mengatakan Hubbard diberi pelatihan, senjata, dan amunisi saat ia diduga mendaftar pada Februari 2022, bulan yang sama saat Rusia mengirim ribuan pasukan ke Ukraina. Ia ditahan oleh tentara Rusia pada 2 April tahun itu, seperti dilaporkan The Guardian, Senin (7/10).

Media pemerintah Rusia mengatakan Hubbard telah mengaku bersalah atas tuduhan tersebut. Namun dalam wawancara bulan lalu, saudara perempuan Hubbard, Patricia Hubbard Fox dan seorang kerabat lainnya meragukan pengakuan yang dilaporkannya, dengan mengatakan kepada Reuters bahwa ia memiliki pandangan pro-Rusia dan tidak mungkin mengangkat senjata di usianya.

Baca juga:

Rusia Klaim Rebut Vuhledar, Kota Penting di Ukraina Timur

Reuters tidak dapat mengonfirmasi bagaimana Hubbard ditahan. Kementerian Luar Negeri Ukraina juga belum memberikan keterangan mengenai hal ini.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS di Moskow mengatakan pihaknya mengetahui penahanan seorang warga negara Amerika, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.

Dalam wawancara, Fox dan kerabat lainnya menggambarkan Hubbard sebagai sosok yang terisolasi yang telah terasing dari sebagian keluarganya selama puluhan tahun mengajar bahasa Inggris di luar negeri, termasuk di Jepang dan Siprus. (ikh)

#Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Dunia
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Bagikan