Rusia Tahan Warga AS karena Bertempur sebagai Tentara Bayaran Ukraina


Bendera Rusia. (Foto: Unsplash/Egor Filin)
MerahPutih.com - Pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman enam tahun 10 bulan penjara kepada warga negara Amerika berusia 72 tahun, Stephen James Hubbard, karena dinyatakan bersalah atas tuduhan bertempur sebagai tentara bayaran untuk Ukraina .
Penyelidik mengatakan Hubbard, penduduk asli Michigan, dibayar selama sebulan untuk bertugas di unit pertahanan teritorial Ukraina di kota timur Izyum, tempat ia tinggal sejak 2014.
Mereka mengatakan Hubbard diberi pelatihan, senjata, dan amunisi saat ia diduga mendaftar pada Februari 2022, bulan yang sama saat Rusia mengirim ribuan pasukan ke Ukraina. Ia ditahan oleh tentara Rusia pada 2 April tahun itu, seperti dilaporkan The Guardian, Senin (7/10).
Media pemerintah Rusia mengatakan Hubbard telah mengaku bersalah atas tuduhan tersebut. Namun dalam wawancara bulan lalu, saudara perempuan Hubbard, Patricia Hubbard Fox dan seorang kerabat lainnya meragukan pengakuan yang dilaporkannya, dengan mengatakan kepada Reuters bahwa ia memiliki pandangan pro-Rusia dan tidak mungkin mengangkat senjata di usianya.
Baca juga:
Reuters tidak dapat mengonfirmasi bagaimana Hubbard ditahan. Kementerian Luar Negeri Ukraina juga belum memberikan keterangan mengenai hal ini.
Seorang juru bicara Kedutaan Besar AS di Moskow mengatakan pihaknya mengetahui penahanan seorang warga negara Amerika, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.
Dalam wawancara, Fox dan kerabat lainnya menggambarkan Hubbard sebagai sosok yang terisolasi yang telah terasing dari sebagian keluarganya selama puluhan tahun mengajar bahasa Inggris di luar negeri, termasuk di Jepang dan Siprus. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
