Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp14.700


Petugas bank menghitung uang pecahan dolar Amerika di Jakarta, Selasa (10/6). (Foto Antara/Puspa Perwitasari)
MerahPutih Keuangan-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah. Tapi, mata uang Garuda berpeluang menguat seiring melemahnya mata uang dolar AS akibat kenaikan harga-harga komoditi.
Kurs rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 9 poin atau 0,06 persen ke posisi Rp14.700 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (2/10) pagi, rupiah kembali tertekan 21 poin atau setara 0,14 persen. Rupiah berada di posisi Rp14.712 per dolar AS.
Sementara Yahoo Finance, kurs rupiah melemah ke posisi Rp14.723 per dolar AS.
Selain rupiah, mata uang Asia juga kompak melemah. Mata uang dolar Singapura (-0,13%), peso Filipina (-0,09%), ringgit Malaysia (-0,77%), dan baht Thailand (-0,19%).
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksi nilai tukar rupiah dapat melanjutkan penguatan seiring berlanjutnya kenaikan harga komoditas yang berpengaruh pada kembali melemahnya laju dolar AS.
Meski demikian, Reza menekankan agar tetap mewaspadai sentimen gerak rupiah di pasar. "Dalam satu hari ini laju rupiah akan berada di level Rp14.685-14.645 per dolar AS (kurs tengah BI)," pungkas Reza. (Luh)
Baca Juga:
- IHSG Dibuka Jeblok ke level 4.245
- Dipicu Data Manufaktur dan Badai, Harga Minyak Dunia Turun
- Akhir Pekan, Harga Emas Kembali Turun
- IHSG Ditutup Menguat 30.97 Poin
- Rupiah Gagal Lanjutkan Penguatan
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
