Rumah Pustaka Buya Hamka di Malaysia Diresmikan


Potret diri Buya Hamka (Foto: Wikipedia)
MerahPutih.Com - Sejumlah tokoh Indonesia di Malaysia turut menghadiri peresmian Rumah Tamu dan Pustaka Hamka di Sungai Besar yang diinisiasi anggota parlemen Sungai Besar, Budiman Bin Mohd Zohdi, Sabtu (5/8).
Sejumlah tokoh yang hadir diantaranya Ketua Nasdem Malaysia, Tengku Adnan, Ketua Partai Demokrat Malaysia, Lukmanul Hakim, Ketua Muhammadiyah Malaysia, Dr Sonny Zulhuda, pengurus KNPI Malaysia, Agus Dwi dan pengurus Sahabat Pena Nusantara Malaysia, Raihana Mahmud.
Kemudian Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Aisiyah Malaysia, Nita Nashitah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan Jawa Timur, Ali Mahfud sedangkan dari Malaysia diantaranya Wakil Pengarah Institut Wasatiyyah Malaysia, Fadil Omar Baki.
Peresmian diawali dengan kilas balik kiprah Prof Dr Haji Abdul Malik Karim Amrullah di nusantara yang disampaikan oleh Sonny Zulhuda yang juga dosen Universitas Islam Antar Bangsa.
"Di antara ilmuwan dan cendekiawan Hamka yang paling produktif. Karena itu ketika Budiman memprakarsai pendirian Rumah Hamka maka warga Sungai Besar yang beruntung. Melalui Muhammadiyah beliau memperkuat keilmuan keislamannya," katanya.
Budiman Mohd. Zohdi dalam sambutannya mengatakan pendirian Rumah Pustaka Hamka untuk menggalakkan rakyat khususnya golongan muda di Sungai Besar memanfaatkan ilmu pengetahuan.
Budiman mengatakan pembukaan pustaka yang mengambil nama penulis dan ulama terkenal, Hamka atau nama sebenarnya, Allahyarham Abdul Malik Abdul Karim Amrullah sebagai manifestasi terhadap penulisan buku-buku tokoh tersebut yang telah membawa pengaruh besar kepada masyarakat Nusantara.
"Saya fokus untuk memilih karya Hamka kerana ia dekat dengan masyarakat kita. Saya fikir ia mewakili suara masyarakat Nusantara selain menjadi nostalgia dan rujukan kepada khalayak pembaca di negara ini," katanya.
Budiman menyampaikan" sebanyak 80 persen dari 134 judul buku karya Hamka sudah ditempatkan di Pustaka Hamka tersebut. Budiman mengharapkan sumbangan orang banyak untuk menderma atau meminjamkan buku-buku tulisan Hamka ke pustaka itu agar dimanfaatkan oleh banyak orang.
Pustaka Hamka itu katanya dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 17.00 petang. Pada kesempatan tersebut turut menandatangani plakat peresmian Pustaka Hamka Wakil Pengarah Institut Wasatiyyah Malaysia, Fadil Omar Baki didampingi Budiman di Kampung Tebuk Haji Yusof.
Pada malam harinya di lokasi yang sama diputar Film Dibawah Lindungan Kabah yang diadopsi dari novel Buya Hamka.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian

Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah

Wacana Alokasi Dana Zakat untuk Program MBG, PAN: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama

Gus Miftah Bilang Tukang Es Goblok, PKB: Tidak Sesuai dengan Karakter Pak Prabowo

Penyair Romantis Joko Pinurbo Tutup Usia

Habib Hasan Assegaf Dimakamkam Dekat Ibunya di Cilodong Depok

14 Ormas Islam Tergabung Dalam LPOI Keluarkan 9 Petisi Jelang Pemilu 2024

Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud
AHY Didoakan Ulama dan Habib Jadi Cawapres Anies

Menteri PPPA Apresiasi Film 'Buya Hamka'
