Rumah Menkeu Sri Mulyani di Bintaro Juga Digeruduk Massa, Barang-Barang Dijarah

MerahPutih.com - Aksi penjarahan rumah pejabat tidak hanya menyasar anggota DPR Ahmad Sahrono, Eko Patrio, dan Uya Kuya. Rumah pribadi Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Jalan Mandar, Bintaro, Kota Tangerang Selatan, Banten ikut dijarah massa dini hari tadi.

Video penjarahan rumah pribadi Menkeu Sri Mulyani itu diunggah akun Instagram @fakta.jakarta dan akun @info_ciledug pada Minggu (31/8) dini hari tadi.

Berdasarkan video yang beredar terlihat massa menerebos masuk dan menjarah barang serta perabotan di dalam rumah Menkeu. Barang-barang yang dibawa beragam, mulai dari televisi layar lebar, meja dan kursi, hingga berbagai perabotan lainnya.

Baca juga:

Rumah Politikus PAN Eko Patrio dan Uya Kuya Didatangi Massa

Massa yang rata-rata anak muda itu terlihat melakukan penjarahan di kediaman Sri Mulyani selama beberapa jam, sebelum akhirnya meninggalkan area sekitar pukul 05.00 WIB.

Usai mengambil barang, pelaku pejarahan terlihat langsung pergi menggunakan motor. Tidak terlihat adanya pengrusakan ataupun aksi bakar-bakaran di rumah Menkeu Sri Mulyani usai penjarahan.

Sebelumnya, rumah artis sekaligus anggota DPR dari Fraksi PAN Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya didatangi massa pada Sabtu (30/8) malam.

Baca juga:

Rumah Sahroni Digeruduk Massa dan Dijarah, Alamat Sempat Viral di Media Sosial

Massa dilaporkan masuk ke dalam rumah dan mengambil sejumlah barang di rumah Eko Patrio, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, sejak sekitar pukul 22.00 WIB.

Aksi massa juga menyebabkan kondisi rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, porak poranda. Rumah politikus NasDem Ahmad Sahroni di kawasan Jakarta Utara juga dijarah massa Sabtu siang. (*)

Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat di muka umum merupakan hak konstitusional setiap warga negara. Namun, pelaksanaannya harus dilakukan secara damai, bertanggung jawab, serta menghormati hak orang lain tanpa merusak fasilitas publik maupun mengganggu ketertiban umum.