Rujak Kecombrang di Bandung Selatan ini Melegenda Hingga 5 Dekade

Rina GarminaRina Garmina - Sabtu, 20 Januari 2018
Rujak Kecombrang di Bandung Selatan ini Melegenda Hingga 5 Dekade

Pemilik kedai Rujak Ciherang. (Foto: MP/Yugi Prasetyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MESKI kuliner modern bertebaran, kuliner tradisional masih memiliki pamor dan pencintanya tersendiri. Salah satunya Rujak Ciherang. kuliner khas Bandung Selatan ini tak lekang dimakan jaman. Hingga tahun ini usaha yang dulu dikenal bernama Roetjak Tjiherang sudah memasuki empat generasi.

Sejak masa kejayaannya di tahun 1964, rujak dengan komposisi khas ini sudah menjadi ikon camilan segar di tatar Soreang dan Banjaran. Tak sulit menemukan kedai sederhana dari rujak beraroma eksotis ini. Letaknya di Jalan Raya Banjaran arah ke Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung atau persis di Kampung Ciherang, Desa Kiangroke, Banjaran, Bandung.

Berjalan-jalan ke kedainya, Anda akan disuguhi pemandangan warung tempo dulu yang tampilannya masih seperti aslinya. Semua alat-alat masak tradisional properti di kedai masih digunakan. Jubleg kai untuk menyimpan bumbu, ayakan awi, serta tumpukan daun pisang untuk memincuk rujak. Bahkan, tumpukan kerupuk aci malarat serta rengginang pun masih dipajang di etalase kayu yang tampak usang termakan usia.

Namun soal rasa, jangan sepelekan racikan leluhur ini. Saat digjaya di tahun 1960-70-an, rujak ini bahkan laris dipesan orang-orang yang akan berangkat naik haji. Berkat racikannya yang masih alami, bumbu rujak Ciherang sanggup bertahan hingga tiga bulan.

Tak basi, tak tengik bahkan tampilannya yang cokelat pekat tetap bertahan hingga 100 hari. “Keistimewaan Rujak Ciherang, ada pada racikan bumbunya yang tahan lama sampai tiga bulan. Pelanggan di masa nenek saya, bahkan sampai membawanya naik haji ke Mekah. Sampai tiga bulan racikannya tak pernah basi,” ujar generasi ketiga Kedai Rujak Ciherang, Hartiningsih.

Rujak Ciherang memiliki cita rasa yang khas, yakni aroma buah honjé atau kecombrangnya yang terbilang tajam. Wangi eksotis itu pula yang membuat rujak uleg ini digandrungi pelanggan. Terlebih, penyajiannya yang masih menggunakan daun membuat rujak ini unik, dan kental aroma tradisionalnya. "Bahan baku honje juga tak hanya berperan sebagai aromatik. Resep inilah yang justru membuat bumbu rujak lebih tahan lama hingga tiga bulan," ungkapnya.

Selain tumbukan honje, gula aren yang digunakan juga harus memilih yang alami dari perkampungan. Semua keaslian itu pun senantiasa dipertahankan oleh keluarga.

“Untuk mempertahankan keaslian, kami mencari pasokan honje itu dari hutan-hutan di sekitar Cianjur. Alasannya, yang diambil untuk campuran rujak, buahnya bukan daun atau bunganya seperti di tempat lain. Begitu juga dengan gula aren, yang diambil dari produsen di perkampungan. Jadi sama sekali tidak ada bahan pengawet,” bebernya.

Layaknya rujak uleg, rujak Ciherang memiliki komposisi irisan aneka buah seperti mangga muda, ubi, bengkuang, kedondong, nanas, mentimun dan jambu air. Buah-buahan ini juga bisa lebih beragam, tergantung musim buah yang tengah marak di pasaran.

Jika Anda ingin membawa pulang rujak mumpuni ini, sang pemilik dengan cekatan akan memincuk rujak dengan bungkusan daun pisang dan seumat sebagai pengikat. Kelebihan lain, bumbu rujak warisan Mak Empeuh ini sangat kental dan tak pernah mencair. Kalau Anda iseng membalikkannya diatas daun, bumbunya dijamin tak akan tumpah! Kentalnya mantap!

Kini, rujak Ciherang sudah memiliki cabang di beberapa tempat di kawasan Soreang, antara lain di Warung Lobak, Soreang, Sadu - jalan Raya Ciwidey, Banjaran serta Pameungpeuk. Masing-masing kedai, biasanya menghabiskan bumbu rujak dengan bahan baku gula sekitar 40-50 kg per hari. (*)

Artikel ini dibuat berdasarkan laporan Yugi Prasetyo, kontributor Merahputih.com wilayah Bandung dan sekitarnya. Dapatkan informasi kuliner Bandung lain pada artikel Wajib Kunjungi 5 Tempat Kuliner Hits Paling Kekinian di Bandung.

#Kuliner #Kuliner Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Bagikan