Rudiantara Berharap e-Sport Bisa Harumkan Nama Bangsa


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. (Antaranews)
MerahPutih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, e-Sports merupakan konvergensi yang pas antara dunia digital dengan olahraga dan kehadirannya diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
"Apalagi terbukti juga bahwa anak-anak muda kita banyak yang berprestasi dan mampu mengambil manfaat dari e-Sports ini, terutama menjadi atlet berprestasi internasional," kata Rudiantara dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa (27/8).
Baca Juga:
16 Kampus Masuk Putaran Final e-Sport PUBG Mobile Campus Championship Indonesia
Untuk itu, Kementerian Kominfo mendukung industri e-Sports melalui penyediaan infrastruktur dan ekosistem yang dapat menunjang perkembangannya.

Sementara itu, IDBYTE salah satu gelaran teknologi yang diadakan setiap dua tahun sekali, kali ini mengusung tema e-Sports. Acara tersebut akan digelar di ICE BSD, Tangerang pada 13-14 September.
Selain konferensi, gelaran IDBYTE juga akan menghadirkan turnamen gim PUBG Mobile.
Chairwoman IDBYTE e-Sports 2019 Shinta Dhanuwardoyo berpendapat, Indonesia masih berada di tahap awal perkembangan industri e-Sports, belum banyak yang memahami potensi industri itu.
"Melalui IDBYTE e-Sports kami ingin memperkuat ekosistem industri e-Sports Indonesia dengan mengedukasi masyarakat terutama para pemangku kepentingan dalam ekosistem industri ini terkait perkembangan dan potensi industri sehingga dapat memicu antusias mereka untuk mendukung perkembangan industri ini," kata Shinta.
Sementara itu, Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Sungkari mengatakan saat ini gim telah mengalami pergeseran nilai, bukan lagi alat hiburan, namun juga sarana edukasi dan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian negara.
Baca Juga:
Kompetisi e-Sport Bakal Digelar di BSD, Fans Dota 2 Wajib Nonton Nih!
Industri gim membuka profesi baru antara lain sebagai pemain, manajer, caster, penerbit hingga kreator dan memiliki jenjang karier yang jelas.
Mengutip Newzoo, lembaga riset milik Nielsen, sejak 2017 Indonesia menjadi pasar eSports terbesar di Asia Tenggara dan menempati urutan 16 dunia sebagai negara yang berpendapatan tinggi dari sektor industri eSports, sebesar 880 juta dolar AS.
Indonesia tercatat memiliki 43,7 gamer, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'

League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional

Nike hingga Lenovo Dapat Surat Peringatan dari Kominfo, Terancam Diblokir Karena Tak Penuhi Aturan

Modus Mantan Dirjen Kominfo Habiskan Duit Negara Ratusan Miliar Bangun PDNS Tak Layak hingga Akhirnya ‘Jebol’

Namanya Masuk Dakwaan, Budi Arie Anggap Kasus Judol Sekarang 'Lagu Lama Kaset Rusak'

Dituding Terima Jatah dari Judi Online, Budi Arie Merasa Namanya Dijual

Sosok Calon Tersangka Kasus Korupsi PDNS di Kominfo Diungkap Kejaksaan

Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports

Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
