Headline

Ruas Jalan ke Sejumlah Destinasi Wisata Rusak, Asita Sumsel Tagih Komitmen Pemerintah

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 09 Juni 2019
 Ruas Jalan ke Sejumlah Destinasi Wisata Rusak, Asita Sumsel Tagih Komitmen Pemerintah

Kondisi salah satu ruas jalan di Provinsi Sumsel (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Pengusaha pariwisata di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mempertanyakan komitmen pemerintah provinsi dalam membenahi infrastruktur khususnya jalan ke sejumlah destinasi wisata. Pasalnya, banyak ruas jalan yang kurang memadai untuk membawa wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di wilayah tersebut.

Keluhan itu disampaikan Asosiasi Perusahaan Wisata Indonesia (Asita) Sumsel melalui Sekretari DEwan Pengurus Daerah (DPD), Ari Afrizal.

Dalam keterangannya kepada awak media, Ari Afrizal mengeluhkan infrastruktur yang kurang baik kerap menjadi sasaran kritik tamu-tamu dari daerah dan hal itu berpotensi mengurangi kunjungan wisatawan.

"Misalnya di Kota Palembang ada Al Quran Al-akbar, kondisi akses jalan menuju ke sana masih kurang baik, wisatawan sering mengeluh dan heran," ujar Ari di Palembang, Minggu (9/6).

Jalan di sejumlah destinasi wisata Sumsel rusak
Kondisi jalan menuju sejumlah destinasi wisata di Sumsel rusak (Foto: antaranews)

Menurutnya Al Quran Al-akbar sebagai wisata religi telah menjadi destinasi utama wisatawan mancanegara khususnya dari Malaysia, di Negeri Jiran tersebut Al Quran Al-akbar cukup familiar dan mendapat perhatian khusus.

Kendati Al Quran Al-akbar merupakan milik pribadi tokoh masyarakat setempat, namun devisa yang ikut masuk ke kantong pemerintah mengharuskan pemkot ikut andil, tampilan objek wisata dan akses jalan diupayakan selalu kondisi bagus.

Selain Al Quran Al-akbar, objek wisata Pulau Kemaro Palembang juga kerap menjadi sasaran kritik tamu-tamu wisata lantaran Sungai Musi dianggap kotor dan terdapat banyak sampah di sekitar pulau.

"Untuk di Sumsel, dua objek wisata itu yang menjadi sorotan wisatawan mancanegara karena agen-agen banyak membawa tamu ke lokasi itu, sedangkan objek wisata lain tidak terlalu dipermasalahkan," papar Ari sebagaimana dilansir Antara.

BACA JUGA; Sebelum Balik Jakarta, Jokowi Bersama Keluarga Borong Buah di Pasar Gede

Arus Balik Padat, One Way Tol Kalikangkung Menuju Jakarta-Cikampek Dimajukan

Permasalahan tersebut harus segera direspon pemerintah sebab kunjungan wisata domestik dan mancanegara ke Provinsi Sumatera Selatan melalui agen perjalanan sedang mengalami penurunan drastis selama pemberlakuan kenaikan tiket pesawat.

"Di Sumsel ada 80 lebih agen perjalanan yang setiap hari membawa wisatawan masuk ke Sumsel, semuanya cenderung menjual destinasi di Sumsel ke luar negeri, jadi destinasi wisata harus optimal," tutup Ari Afrizal.(*)

#Pesona Sumatera Selatan #Wisatawan #Gubernur Sumatera Selatan #Proyek Infrastruktur
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Selain proyek tanggul laut, Kemenko Infrastruktur terhadap agenda prioritas pemerintah, antara lain perbaikan irigasi untuk mendukung swasembada pangan dan perbaikan jalan daerah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
AHY Cari Dana Swasta Buat Proyek Tanggul Laut Raksasa Pantai Utara Jawa
Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Pada tahun 2025 ini, Kementerian PU juga tengah menyelesaikan pembangunan 50 jembatan gantung, sebagian diantaranya telah rampung.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Pemerintah Bakal Gelontorkan Rp 630 Miliar Bangun 63 Jembatan Gantung di 2026
Indonesia
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Faktor keselamatan pariwisata Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia terkait sejumlah kasus kecelakaan turis asing yang terjadi di Gunung Rinjani.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Indonesia
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
AHY menjelaskan bahwa ICI 2025 mengangkat lima isu krusial
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
AHY Peka Luar Biasa Tangkap Arahan, Si Paling Paham Urusan Infrastruktur Sesuai Kemauan Prabowo
Indonesia
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Fenomena 'kapok proyek' menunjukkan ketidakseimbangan antara risiko yang ditanggung kontraktor dan jaminan kepastian dari pihak pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Juni 2025
Kontraktor Kapok Garap Proyek Pemerintah, DPR: Harus Ada Evaluasi Menyeluruh
Indonesia
Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
Hingga 7 Mei 2025, Gerakan Wisata Bersih telah dilaksanakan di delapan destinasi wisata di lima provinsi. Lebih dari 18,1 ton sampah dikumpulkan dalam kegiatan yang melibatkan lebih dari 5.600 peserta tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
Indonesia
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Jjika proyek monorel memang sudah tidak dilanjutkan, maka infrastruktur yang ada sebaiknya dikembalikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
Prahara Pembongkaran Tiang Mangkrak di Jalan Rasuna Said: Demi Estetika dan Kelancaran Lalu Lintas Kota
Indonesia
Bali Masih Jadi Magnet Wisatawan, Buktinya Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat
Saat ini terdapat 62 rute penerbangan yang dilayani Bandara I Gusti Ngurah Rai yang menjangkau 20 negara, dengan 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai, dan 39 rute internasional yang dilayani 44 maskapai
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 April 2025
Bali Masih Jadi Magnet Wisatawan, Buktinya Jumlah Penumpang Pesawat Meningkat
Bagikan