Pameran "Complex Anxiety" Jawab Kegelisahan Seniman untuk Berkarya

RUANG Seketika, sebuah ruang yang berada di dalam ONX Idea Studio yang didedikasikan untuk desain, seni dan arsitektur seolah menjadi saksi bisu kegelisahan seniman dalam berkarya. Bagi beberapa orang, kegelisahan merupakan masalah yang rumit. Namun, bagi seniman, kegelisahan justru memicu tumbuhnya kreativitas.

Berlatar kegelisahan itulah ONX Idea Studio menggelar pameran bertajuk "Complex Anxiety" di Gedung Sarinah Ekosistem, Pancoran Timur II, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/7) malam. Pameran ini menceritakan ketertarikan serta kegelisahan personal para seniman dalam kehidupan mereka sebagai manusia dan juga seniman.

Dalam pameran ini disampaikan bentuk kegelisahan yang dirasakan oleh seorang seniman untuk khalayak luas yang dipandang dalam persepsi yang berbeda di era masa kini. Seorang seniman dituntut jeli dalam menyikapi suatu hal. Bahkan, hal-hal sederhana yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pun bisa menjadi kompleks jika digali tiada henti.

"Complex Anxiety" dihadiri sejumlah seniman, yaitu Dhado Wacky yang memamerkan lukisan yang dinamai "The Last", lalu Muchlis Fachri dengan lukisan berjudul "Chaotic Consumptive Society". Kemudian ada pula Jamilah dengan lukisan bertema "Three Brides" dan Ramadian Assyaiyaf yang menghadirkan lukisan berjudul "I am a Leader". Seniman lain yang juga memamerkan lukisannya ialah Riezky Hana Putra.

Anda pencinta seni? Jika ya, Anda pasti menyukai pameran seperti ini. Tenang, pameran "Complex Anxiety" ini masih digelar hingga 22 Juli mendatang. Jadi Anda masih sempat berkunjung ke sana.

(Bing)