Rolls-Royce Akui Suap Jutaan Pound dan Mobil Mewah untuk Menangkan Proyek

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 19 Januari 2017
Rolls-Royce Akui Suap Jutaan Pound dan Mobil Mewah untuk Menangkan Proyek

Pesawat Garuda Indonesia menunggu jadwal take-off. (Foto : garuda-indonesia.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Perusahaan penyedia mesin pesawat Rolls-Royce mengakui telah menyuap sejumlah pihak di enam negara, termasuk Indonesia untuk mendapatkan proyek dengan cara tak sehat. Pabrikan mesin multinasional asal Inggris ini meminta maaf kepada publik.

Diketahui, Rolls-Royce melakukan suap berupa mobil mewah dan jutaan poundsterling kepada pihak-pihak di enam negara, termasuk China, Rusia, dan Indonesia. Pengakuan jujur itu disampaikan pihak Rolls-Royce dalam sebuah pengadilan di London.

"Meminta maaf tanpa syarat untuk pelaksanaan yang telah ditemukan," kata pihak Rolls-Royce yang dibacakan di pengadilan, di London, Selasa (17/1), seperti dikutip The Guardian.

Penyelidikan terhadap kecurangan yang dilakukan Rolls-Royce melibatkan tiga negara, Amerika Serikat, Inggris, dan Brasil, sejak lima tahun silam, yang menemukan indikasi kecurangan Rolls-Royce dalam upaya memenangkan tender proyek besar dengan menggunakan perantara.

Richard Whittam, dari Serious Fraud Office (SFO) atau lembaga antikorupsi Inggris mengatakan penyelidikan ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan. Hasil penyelidikan, mengungkapkan kasus suap sudah sistemik dan berlangsung lama sejak 30 tahun lalu.

"Di Indonesia, Rolls-Royce memberikan US$2,25 juta atau setara Rp30,1 miliar dan mobil Rolls-Royce Silver Spirit kepada orang yang telah membantu Rolls-Royce mendapatkan kontrak pembelian mesin Trent 7000 untuk 14 pesawat Airbus A330 milik Garuda Indonesia. Secara terpisah, Rolls-Royce juga membayar perwakilan dari kompetitor agar memuluskan langkah Rolls-Royce memenangkan proyek senilai US$1,2 miliar ini," demikian pengakuan Rolls-Royce di pengadilan.

Setelah terbukti, Rolls-Royce meminta maaf dan berniat menyelesaikannya secara damai. Namun, Pengadilan Inggris akhirnya menyetujui penyelesaian kasus antara SFO dengan Rolls-Royce dalam bentuk pembayaran ganti rugi sebesar 671 juta Pound, atau setara Rp11 triliun.

Baca juga berita terkait di sini KPK Tetapkan Mantan Dirut Garuda ES Tersangka Suap

#Garuda Indonesia #Rolls-Royce #Emirsyah Satar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Untuk PMDN di triwulan III meningkat Rp 73,4 triliun dibanding periode yang sama secara tahunan (year on year/YoY) yang sebesar Rp 198,8 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Indonesia
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Dua WNA yang diangkat sebagai direksi Garuda Indonesia, diklaim Rosan, memiliki pengalaman puluhan tahun di industri penerbangan internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
2 WNA Jadi Petinggi BUMN, Ini Kata Danantara
Indonesia
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Kedua ekspatriat tersebut adalah Neil Raymond Mills yang pernah menjadi petinggi Air Italy, Green Africa Airways, hingga Scandinavian Airlines, serta Balagopal Kunduvara yang berpengalaman menjabat di Singapore Airlines.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Alasan Danantara Ganti Dirut dan Direksi Garuda Indonesia, Masukan 2 Ekspatriat Dari Maskapai Asing
Indonesia
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Glenny merupakan purnawirawan TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Teman Dekat Presiden Prabowo Glenny H Kairupan Jadi Dirut Garuda Indonesia Gantikan Wamildan Tsani
Indonesia
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Ekonom menilai langkah Garuda Indonesia tidak menunjukkan inovasi dalam menemukan segmen pasar yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Danantara akan Suntik Dana Rp 30 Triliun untuk Garuda Indonesia, Ekonom: Langkah Tak Inovatif, Hanya Bakar Duit
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Bagikan