Rival Timnas Indonesia U-23: Pelatih Australia Harus Gigit Jari

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 10 April 2024
Rival Timnas Indonesia U-23: Pelatih Australia Harus Gigit Jari

Timnas Australia U-23. (Tangkapan Layar Socceroos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pelatih Timnas Australia U-23, Tony Vidmar harus gigit jari. Perubahan perlu dilakukan karena batalnya dua nama membantu Olyroos di Piala Asia U-23 2024.

Kedua nama itu adalah Marco Tilio yang berbaju Melbourne City FC dan Louis D'Arrigo yang membela klub Polandia, Lechia Gdansk. Mereka sebelumnya masuk daftar skuad berisikan 23 pemain untuk Piala Asia U-23.

Baca juga:

Qatar Bermodalkan Satu Kemenangan dari Empat Laga Sebelum Berhadapan Timnas Indonesia U-23

Marco Tilio harus keluar dari skuad karena cedera. Ia digantikan penggawa Brisbane Roar Keegan Jelacic.

Adapun Louis D'Arrigo batal membela Australia di Piala Asia U-23 karena klubnya memutuskan untuk tidak melepas. Louis D'Arrigo pun diganti Lucas Mauragis yang membela Newcastle Jets FC.

“Kami telah berdiskusi dengan Lechia selama beberapa waktu mengenai ketersediaan Louis untuk turnamen ini, sayangnya mereka memutuskan bahwa dia harus tetap di Polandia,” kata Vidmar dikutip dari laman Socceroos.

Kami memahami dan menghormati posisi klub, dan saya telah mengungkapkan rasa frustrasi saya pada waktu turnamen ini, dan dampaknya terhadap ketersediaan pemain telah diketahui selama beberapa bulan.”

Baca juga:

Shin Tae-yong Beberkan Kekurangan Timnas Indonesia U-23 saat Kalahkan UEA 1-0

“Meskipun demikian, tentu mengecewakan melihat keadaan berubah seperti ini di menit-menit terakhir, ketika semua persiapan kami telah dilakukan dengan syarat Louis akan tersedia,” kata Vidmar.

Tony Vidmar sebelumnya juga telah mendapat penolakan klub-klub Eropa melepas pemain. Alessandro Circati (Parma Calcio 1913), Nicholas Bilokapic (Peterborough United FC), Calem Nieuwenhof (Heart of Midlothian FC), Cameron Peupion (Brighton & Hove Albion FC), Nectarios Triantis (Hibernian FC), dan Patrick Yazbek (Viking FK) pun tidak bisa dipakai.

Menurut laman Socceroos, Timnas Australia U-23 berkumpul di Doha mulai Senin (8/4). Australia yang bergabung di Grup A akan membuka kiprah dengan menghadapi Yordania (15 April), sebelum berhadapan dengan Indonesia (18 April) dan Qatar (21 April).

Baca juga:

Rival Timnas Indonesia U-23: Yordania Juga Kalah dari China, Qatar Tekuk Malaysia

#Timnas Australia #Timnas Indonesia U-23 #Australia #Piala Asia U-23
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Dunia
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Akram juga menghadapi 40 dakwaan menyebabkan luka berat dengan niat membunuh, serta satu dakwaan melakukan tampilan publik simbol organisasi teroris terlarang.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Olahraga
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Indra Sjafri juga tidak akan menjadi bagian departemen teknik lagi.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Olahraga
Akan Bertemu Vietnam di Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Singgung Kekalahan dari Indonesia
Thawatchai Damrong-Ongtrakul menyingung kekalahan dari Indonesia di semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 pada Juli lalu.
Frengky Aruan - Selasa, 16 Desember 2025
Akan Bertemu Vietnam di Final Sepak Bola Putra SEA Games 2025, Pelatih Timnas Thailand U-23 Singgung Kekalahan dari Indonesia
Dunia
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Albanese mengatakan ia akan mengusulkan pembatasan baru, termasuk mengatur jumlah senjata yang dapat dimiliki seorang pemegang izin.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Indonesia
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
KJRI Sydney merilis nomor darurat untuk WNI. Hal itu terkait insiden penembakan di Pantai Bondi, pada Minggu (14/12) lalu.
Soffi Amira - Senin, 15 Desember 2025
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Dunia
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan terjadi saat upacara penyalaan lilin Hanukkah yang dihadiri banyak anggota komunitas Yahudi setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Dunia
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
PM Albanese menegaskan aksi penembakan yang dilakukan pasangan ayah dan anak itu merupakan bentuk terorisme yang menargetkan komunitas Yahudi di Australia.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Indonesia
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Komisioner Kepolisian NSW Mal Lanyon secara resmi telah menyatakan tragedi penembakan massal di Pantai Bondi dikategorikan sebagai aksi terorisme.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Dunia
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Pria berusia 50 tahun itu meninggal dunia saat melakukan aksi penembakan, sedangkan anaknya dalam kondisi terluka.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Dunia
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyatakan kejadian di Bondi itu merupakan peristiwa yang mengejutkan dan sangat memprihatinkan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Bagikan